Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutu di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. DOK Kemendikdasmen
Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutu di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. DOK Kemendikdasmen

Angkatan Pertama, Intip Tips Kerjakan TKA Buat Siswa Kelas 12

Renatha Swasty • 16 September 2025 10:40
Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), Muhammad Agil Nuruz Zaman, mendorong tidak melewatkan kesempatan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Program ini dinilai sangat berharga dan merupakan kesempatan yang baik dari pemerintah. 
 
“Pasca kegiatan ini, IPNU akan menginstruksikan seluruh kader di sekolah maupun pondok pesantren untuk mengikuti TKA. Kami juga mengajak seluruh pelajar, baik SMA, MA, maupun SMK, khususnya kader IPNU di seluruh Indonesia, ayo ikuti TKA," kata Agil dalam siaran pers yang dikeluarkan Kemendikdasmen dikutip Selasa, 16 September 2025. 
 
Dia menuturkan TKA bukan hanya tes, melainkan kesempatan bagi murid mengenali potensi diri, membuktikan kemampuan, dan menyiapkan masa depan pendidikan yang lebih cerah. 

Sebanyak 541 murid SMA, SMK, dan MA dari 16 satuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Magelang mengikuti Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutu di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Antusiasme murid tercermin dari pertanyaan kritis yang diajukan Unggul, murid SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. 
 
Unggul menanyakan tips persiapan bagi angkatan pertama TKA yang memiliki waktu terbatas. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Rahmawati, menekankan pentingnya pola pikir pionir. 
 
“Angkatan pertama TKA adalah pionir, pembuka jalan bagi generasi berikutnya. Jalani tes ini dengan penuh integritas, kesungguhan, dan semangat. Kalian bukan korban atau percobaan, melainkan pahlawan yang membuka jalan bagi adik-adik kalian,” jelas dia.
 
Unggul juga menanyakan apakah nilai TKA akan diakui dalam penerimaan perguruan tinggi. Rahmawati mengatakan hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di perguruan tinggi negeri. 
 
Baca juga: Intip Yuk, Ini Kisi-Kisi TKA Bahasa Indonesia Kelas 12 

"Karena itu, penting bagi murid untuk mengikuti TKA dengan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Rahmawati.
 
Guru Bahasa Indonesia sekaligus staf Kesiswaan SMK Ma’arif Kota Mungkid, Ashwin Khoirul Basyar, menilai narasumber menjelaskan Bdetail, diselingi ice breaking, serta menampilkan paparan interaktif. Murid juga langsung mencoba aplikasi TKA melalui gawai mereka, sehingga tidak kebingungan saat menghadapi tes nanti. 
 
Dia berharap TKA dapat menjadi sarana bagi muridnya untuk bersaing setara dengan sekolah lain. “Tes ini gratis difasilitasi pemerintah dan menjadi bukti objektif bahwa murid SMK Ma’arif Kota Mungkid juga mampu bersaing dengan sekolah yang lebih dikenal. Dengan TKA, mereka punya kesempatan lebih adil untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” jelas Ashwin.
 
Semangat juga terlihat dari murid MA An-Nawawi 02 Salaman, Umniyah, yang mengaku mendapat banyak manfaat dari seminar. “Saya senang sekali bisa mengikuti seminar ini karena mendapat informasi penting tentang Tes Kemampuan Akademik. Acara ini memberikan edukasi tentang arti pendidikan dan betapa pentingnya masa depan bagi kami para pelajar,” ujar dia. 
 
Umniyah menilai TKA membantu murid mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Dari seminar ini saya jadi lebih tahu bahwa TKA membantu kami mengenali kekurangan dan kelebihan, terutama dalam menguasai mata pelajaran untuk persiapan masuk perguruan tinggi,” kata dia. 
 
Dia berkomitmen menambah waktu belajar dan membaca agar lebih siap menghadapi TKA. Ia juga mengajak teman-temannya untuk ikut serta. 
 
“Hai teman-teman, aku siap ikut TKA. Kamu juga siap ikut TKA, kan?” seru dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan