Tujuan formal invitation adalah untuk mengundang atau mengajak seseorang menghadiri suatu acara tertentu dengan situasi formal atau resmi.
Formal invitation tidak harus berbentuk sangat resmi seperti surat bisnis atau surat lainnya. Formal invitation dapat dibuat dalam bentuk biasa tanpa meninggalkan kesan formal seperti tata bahasa, isi surat harus efektif dan jelas, serta dibuat sesuai keperluan.
Sebuah undangan baik resmi maupun tidak resmi harus memuat invitee atau siapa yang diundang, dan inviter atau siapa yang mengundang atau si pemilik acara. Melansir lama Quipper inilah poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam penulisan formal invitation:
- Gunakan kalimat salam sapaan yang sopan pada undangan
- Pilih dan gunakan kalimat yang sopan, lugas, dan bahasa yang baku untuk mengundang
- Cantumkan dengan jelas mengenai informasi utama seperti tujuan undangan atau kegiatan, nama yang mengundang, tempat, hari, dan tanggal acara dilaksanakan
- Perhatikan pemilihan kata yang formal
- Gunakan kalimat penutup yang tulus
- Bubuhkan tanda tangan dan nama pada akhir undangan
- Tambahkan RSVP dani informasi yang jelas tentang acara yang akan dilaksanakan
Berikut adalah format dan struktur formal invitation:
- Alamat (addresses)
- Salam pembuka (salutation)
- Badan surat (body) yang terdiri dari: Kepada siapa surat ditujukan (for who and whom); Tujuan undangan (occasion); Tanggal (date); Waktu dan tempat acara (time and place)
- Permintaan untuk membalas (RSVP)
- Tanda tangan (signature)
Baca juga: Mau Berangkat KKN? Catat Tips Pembuatan Laporannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News