Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Adi Soeprijanto menyebut, penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Informatika.
"Jumlahnya terbanyak, yakni sejumlah 101 orang," dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.
Adi menambahkan, rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) peserta SBMPTN yang diterima di ITS menduduki posisi keempat terbaik dari seluruh PTN di Indonesia. Sementara mayoritas peserta yang diterima lewat jalur SBMPTN masih berasal dari Jawa Timur.
"Sedang sisanya, berasal dari sejumlah daerah di seluruh nusantara," kata Adi.
Adi juga mengatakan, hanya terdapat 135 orang dari program beasiswa Bidikmisi yang sukses menembus perguruan tinggi ini. Jumlah tersebut sangatlah sedikit, pasalnya menurut peraturan setidaknya setiap perguruan tinggi bisa menampung mahasiswa Bidikmisi sebanyak 20 persen dari total kuota mahasiswa.
Sehingga imbuhnya, nantinya mahasiswa yang benar-benar membutuhkan bantuan dan belum sempat mendaftar Bidikmisi juga bisa mendapatkannya. Sedangkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di ITS untuk mahasiswa jalur SBMPTN ini nantinya sekitar Rp 500 ribu-Rp 7,5 juta.
”Tergantung dari pendapatan dan tanggungan dari masing-masing orangtua mahasiswa,” kata Adi.
Baca: UNS Paling Diminati Pendaftar SBMPTN Setelah UB
Adi mengakui, peminat ITS pada SBMPTN tahun ini turun begitu drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, ternyata kualitas dari calon mahasiswa baru ITS ini masih cukup tinggi, yang dibuktikan dengan melihat rata-rata nilai UTBK mereka yang begitu baik.
Guru besar Teknik elektro ini berharap, calon mahasiswa baru ITS tersebut bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan kuliah di ITS, sebab tidak semua orang bisa menjalaninya. Memang perkuliahan di ITS ini tidak begitu mudah, mereka tidak boleh santai setelah diterima di ITS.
“Harus dapat berjuang dan berprestasi di kampus ini,” ucapnya.
Sementara itu, bagi pendaftar yang masih belum lolos SBMPTN diminta tidak khawatir. Masih ada jalur Progam Kemitraan dan Mandiri (PKM) serta Vokasi yang bisa dioba dengan menggunakan nilai UTBK yang telah dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News