Eco Pesantren Putri. Foto: ecombsmalang.sch.id
Eco Pesantren Putri. Foto: ecombsmalang.sch.id

Pesantren Eco-Saintek: Inovasi Baru Muhammadiyah di Bidang Pendidikan, Intip Yuk!

Renatha Swasty • 18 November 2025 18:03
Jakarta : Pimpinan Pusat Muhammadiyah meluncurkan dua program pendidikan baru dalam rangkaian acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) di Universitas Muhammadiyah Bandung, pada Senin, 17 November 2025. Kedua program itu, yakni Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) dan Pesantren Eco-Saintek Muhammadiyah (Eco-Saintren).
 
Dua program pendidikan ini bertujuan memperkuat kaderisasi dan kualitas pesantren di Indonesia. PUPM dan Eco-Saintren diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan pesat pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
 
Program ini juga bertujuan mempersiapkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi tinggi serta pemahaman mendalam tentang ideologi dan visi Muhammadiyah. Yuk kenalan lebih dalam dengan PUPM dan Eco-Saintren:

Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah (PUPM)

Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) diluncurkan sebagai jawaban atas kebutuhan akan pengajar berkualitas di pesantren-pesantren Muhammadiyah yang jumlahnya terus berkembang. Sejak Muktamar Muhammadiyah ke-47 pada 2015, mendorong percepatan pendirian pesantren Muhammadiyah. 

Pesantren Muhammadiyah telah mengalami pertumbuhan signifikan dari 127 pesantren pada 2015, jumlahnya kini diproyeksikan meningkat menjadi 445 pesantren pada 2025.
 
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menekankan pertumbuhan yang pesat ini memerlukan sistem kaderisasi terstruktur. Hal itu bertujuan menghasilkan ustaz yang tidak hanya kompeten dalam ilmu agama, tetapi juga mampu mencerahkan dengan pemahaman ideologi Muhammadiyah yang kuat.
 
“Hingga saat ini, PUPM telah berjalan di empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA), yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,” jelas Haedar Nashir dikutip dari website Muhammadiyah, Selasa, 18 November 2025. 
 
Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga pendidik berkualitas di pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia, serta memberikan kontribusi dalam mencetak pengajar yang berilmu dan berintegritas.
   

Pesantren Eco-Saintek Muhammadiyah (Eco-Saintren)

Sementara itu, Eco-Saintek Muhammadiyah terletak di Bogor. Eco-Saintren merupakan inovasi pesantren yang mengintegrasikan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
 
Program ini bertujuan mencetak kader ulul albab, yaitu individu yang menguasai teknologi modern dan memiliki kepedulian ekologis, sambil tetap berpegang pada ajaran Islam yang kuat.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, mengatakan Eco-Saintren tidak hanya mengajarkan teknologi kepada siswa, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memperdalam pemahaman keislaman.
 
“Ini adalah model pembelajaran baru yang sangat relevan dengan tantangan masa depan,” kata Hilman.
 
Haedar Nashir menyampaikan apresiasi terhadap Wakif yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan Eco-Saintren. Haedar berharap Eco-Saintren dapat menjadi model pendidikan masa depan Muhammadiyah, yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai-nilai Islam.
 
Dia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas pesantren Muhammadiyah di tengah berbagai tantangan dan kritik yang mengarah ke dunia pesantren. Ia menekankan pesantren Muhammadiyah harus terus berinovasi dan mengelola lembaganya dengan profesionalisme tinggi.
 
“Kepada pengelola pesantren Muhammadiyah, saya berharap Eco-Saintren dapat dilaksanakan dengan baik dan menjadi model yang menginspirasi pesantren lainnya. Ustaz dan ustazah kita harus berkemajuan, tidak berkemunduran,” ucap Haedar.
 
Peluncuran PUPM dan Eco-Saintren ini merupakan langkah penting bagi Muhammadiyah untuk mengokohkan pendidikan pesantren yang tidak hanya berlandaskan pada pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Dengan kedua program ini, Muhammadiyah berkomitmen mencetak kader yang tidak hanya memahami Al-Qur'an dan ajaran Islam, tetapi juga mampu menguasai teknologi dan berperan aktif dalam melestarikan lingkungan, menjadikan pesantren Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan yang modern. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan