Ilustrasi. Foto: Dok SMAP 2 Tanjung Lesung
Ilustrasi. Foto: Dok SMAP 2 Tanjung Lesung

Ingin Masuk Sekolah Semimiliter? SMAP 2 Tanjung Lesung Bisa Jadi Pilihan

Medcom • 25 April 2023 11:14
Jakarta: SMA Presiden (SMAP) 2 Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, siap menerima siswa baru tahun ajaran ini. Sekolah ini menawarkan konsep asrama dan mengedepankan pendidikan semimiliter.
 
"Dengan konsep asrama, kontrol pendidikan karakter, kedisiplinan, serta pengembangan kemampuan akademik murid akan menjadi maksimal. Siswa-siswi akan ditempa untuk menjadi pribadi lebih disiplin, patuh, dan menjunjung tinggi kehormatan keluarga," kata Kepala Sekolah SMAP 2 Tanjung Lesung, Kolonel Laut (Purn) Suhartotok, melalui keterangan tertulis, Selasa, 25 April 2023.

Jangan bayangkan menyeramkan

Suhartotok menekankan pendidikan semimiliter yang ditawarkan bukan untuk membuat siswa tertekan. Sebaliknya, pendidikan ini justru untuk mengedepankan kedisiplinan dengan cara yang menyenangkan.
 
"Kami akan memberikan pembelajaran menyenangkan dengan memanfaatkan kondisi alam yang asri," kata dia.

Dia menambahkan kedisiplinan yang dikedepankan akan menyesuaikan dengan kondisi alam Tanjung Lesung. Sistem sekolah asrama atau boarding school berbasis semimiliter ini, lanjut dia, diharapkan bisa melatih siswa untuk andal dalam pelajaran, menjadi siswa yang bertanggung jawab, berkarakter, berdisiplin, berintegritas, serta memiliki kemampuan kepemimpinan (leadership).
 
Lulusan SMAP 2 Tanjung Lesung diharapkan lolos ujian masuk ke universitas negeri dan universitas ternama. Bisa juga lolos ke sekolah kedinasan dan TNI/Polri yang memang menjadi salah satu tujuan utama sekolah ini.
 
"Dengan masuk univesitas negeri, sekolah kedinasan atau Akademi Militer dan Akademi Kepolisian, siswa juga memiliki kesempatan yang lebih besar dalam melanjutkan studi," kata dia.
 
Dengan model sistem asrama, kata Suhartotok, SMAP 2 akan menciptakan lingkungan yang suportif, sehingga siswa-siswi akan banyak belajar dan mengeksplor bakat minat. "Output-nya, siswa akan mantap dengan pilihan mau jadi apa di masa depan," kata dia.
 
Hal ini sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sekolah diberi kebebasan untuk menciptakan cara pembelajaran menyesuaikan iklim dan kondisi sekolah. 
 
Kolonel Suhartotok menerangkan siswa yang bersekolah di sini akan dibentuk karakter disiplinnya. Mulai dari bangun pagi pukul 4.00 WIB dan dilanjutkan dengan olahraga. Siswa-Siswa akan pulang pukul 16.00 WIB sore menuju asrama yang telah disiapkan pihak sekolah.

Bagaimana dengan biayanya? 

Siswa yang tertarik untuk sekolah di sini harap menyiapkan uang Rp50 juta hingga Rp60 juta per tahun. Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk semua fasilitas, termasuk asrama.
 
"Tes masuk yang diberikan berupa Tes Potensi Akademik (TPA) oleh pihak sekolah," ujar dia.
 
Ia menerangkan, sebenarnya biaya per tahun mencapai Rp 200 juta per siswa. Namun, kali ini diberikan potongan harga (diskon) sebesar 70-75 persen. Sehingga, siswa yang lolos tes berkewajiban membayar biaya sekolah sebesar Rp50 juga hingga Rp60 juta per tahunnya.
 
"Dengan membayar sekali dalam setahun, siswa akan mendapatkan pembelajaran reguler, asrama, makan tiga kali sehari, buku pelajaran, kegiatan praktikum, kegiatan kelas tambahan, dan ekstrakulikuler," kata Suhartotok.
 
Baca: Lulus SMP Mau Lanjut Kemana? Simak Dulu Perbedaan SMA, SMK, dan MA
 
Tak hanya dibekali dengan keahlian tiga bahasa asing, siswa-siswa yang membutuhkan layanan kesehatan diberikan fasilitas pengobatan rawat jalan (kecuali rawat inap) dan seragam lengkap sekolah.
 
"Bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dapat dilihat di Instagram kami di https://smapresiden2tanjunglesung.sch.id/," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan