Wakil Ketua LSF Ervan Ismail menyebut terdapat sejumlah kategori kasus dalam tayangan televisi maupun OTT. Pihakmya menemukan 7.597 tayangan bermasalah.
"Antara lain, 2.602 tayangan tanpa melalui proses sensor, 2.793 film yang saat penayangan tidak mencantumkan STLS (Surat Tanda Lulus Sensor)," kata Ervan di Hotel Century Jakarta, Selasa, 21 Maret 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ervan menyebut dari tayangan tersebut ditemukan pula ada yang berbeda dari data yang didaftarkan untuk disensor. Artinya, tayangan yang disiarkan bukan tayangan yang sama dengan yang dilaporkan ke LSF.
"STLS, 2.602 film yang ditayangkan dengan data film berbeda dengan yang didaftarkan untuk disensor," jelas dia.
Selain itu terdapat pula kasus tayangan kedaluwarsa. Artinya masa berlaku STLS untuk tayangan tersebut sudah harus diperbarui.
"Bahkan ada 149 film yang ditayangkan dengan STLS yang sudah kedaluwarsa, selain itu ada 1.912 film asing yang ditayangkan dengan sulih suara atau dubbing," tutur dia.
Baca: LSF Sensor 40.640 Judul Film Sepanjang 2021