"Bapak Presiden Jokowi telah memberikan instruksi bagi jajarannya, yaitu untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," ujar Nadiem dalam acara komitmen konvergensi cegah stunting melalui peningkatan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui Youtube Kemendikbud RI, Rabu, 23 September 2020.
Target Kepala Negara itu artinya memangkas separuh dari besaran angka stunting pada 2018. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tercatat angka stunting berada di angka 30 persen pada 2018.
Baca: Upaya Percepatan Solusi Stunting Tetap Dijalankan di Tengah Pandemi
"Begitu besar amanah yang kita emban untuk memajukan Indonesia, tapi Saya percaya dengan bergotong royong kita bisa menyiapkan manusia-manusia yang unggul, manusia yang tumbuh sehat dari awal kehidupannya," terang Nadiem.
Bagi Nadiem persoalan stunting bukan hanya masalah kesehatan dan gizi buruk. Namun, juga masalah kemanusiaan yang membutuhkan komitmen bersama. "Tentu hal ini dikerjakan bersama kepala daerah dan sejumlah lembaga," sambung dia.
Dia meyakini upaya penurunan angka stunting penuh tantangan. Dia pun mengajak seluruh pihak dalam penurunan angka stunting. "Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya bagi kita semua dalam mencerdaskan anak bangsa," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News