Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nizar Ali menerima Audiensi dari Atase Kebudayaan Amerika Serikat Emily Yasmin Norris. DOK Kemenag
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nizar Ali menerima Audiensi dari Atase Kebudayaan Amerika Serikat Emily Yasmin Norris. DOK Kemenag

Aminef Tawarkan Beasiswa S2-S3 ke Amerika untuk Pelajar Pendidikan Keagamaan

Renatha Swasty • 08 November 2023 09:29
Jakarta: Kementerian Agama tengah menjajaki kerja sama pendidikan keagamaan dengan Amerika Serikat. Hal itu dibahas dalam pertemuan Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar dengan Atase Kebudayaan Amerikat Serikat Emily Yasmin Norris.
 
Emily yang didampingi Direktur Eksekutif American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) Alan Feinstein menawarkan kerja sama dalam bidang pendidikan keagamaan. Alan menawarkan kerja sama berupa pemberian beasiswa pendidikan S2 dan S3.
 
“Kerja sama ini khusus ditujukan untuk bidang keagamaan, pendidikan keagamaan di bawah Kemenag untuk berangkat ke Amerika, dengan pembiayaan dari pemerintah Amerika dan juga Pemerintah Indonesia,” tutur Alan dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 8 November 2023.

Sekjen Kemenag RI, Nizar Ali, mengucapkan terima kasih atas rencana baik terkait kerja sama ini. Dia menyebut ini merupakan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam mengawal nilai ajaran agama.
 
“Semoga rencana kerja sama ini juga bisa mendorong kualitas perguruan tinggi kita. Soal teknis kita sangat terbuka, nanti polanya bisa dibicarakan dan didetailkan melalui perjanjian kerja sama,” tutur Nizar.
 
Nizar menilai ajakan kerja sama ini sudah tepat sasaran. Sebab, banyak pendidikan keagamaan di bawah Kemenag, seperti pesantren dan madrasah.
 
“Sudah tepat memang jika ke Kemang, karena dengan banyaknya pesantren di Indonesia sehingga masih perlu support dari pihak founding, sehingga pelajar bisa melanjutkan belajar bahasa Inggris dari S1 hingga S3,” ujar dia.
 
Dia menuturkan Kementerian Agama memiliki beasiswa yang diperuntukan untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan, bahkan hingga keluar negeri. Namun, beasiswa masih kurang karena banyaknya pendidikan di bawah Kemenag.
 
“Di kita memang sudah ada (beasiswa) namun saya kira masih kurang, pesantren saja ada sekitar 36 ribu pesantren, itu sangat banyak. Karenaya kami menerima dengan terbuka ajakan kerja sama ini,” tutur Nizar.
 
Baca juga:  Beasiswa Tanpa Batas Usia ke Hungaria Lewat Stipendium Hungaricum Segera Dibuka, Cek Yuk!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan