Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Rahmat Budiman mengatakan, pameran ini fokus pada upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang menjadi mitra dan penerima manfaat PkM. Menurut Rahmat, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa tugas dosen bukan semata-mata hanya mengajar di ruang-ruang perkuliahan.
"Dosen itu tugasnya bukan mengajar saja, melayani mahasiswa, tapi memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan. Ilmu pengetahuan yang dimiliki dosen bukan hanya untuk didistribusikan ke mahasiswa, tapi juga untuk pengabdian," kata Rahmat dalam keterangannya, di Kampus UT.
Ke depannya, kata Rahmat, UT akan merancang program Pengabdian kepada Masyara PkM bagi masyarakat dengan fokus utama di negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia lewat kolaborasi antarperguruan tinggi, kelompok masyarakat, dan mitra lainnya. "Hari ini merupakan pembuktian para dosen dalam pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu Pengetahuan dan teknologi tak hanya disimpan untuk diri sendiri namun juga ke masyarakat," bebernya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UT, Dewi Artati Padmo Putri mengatakan 40 produk PkM dari 40 desa binaan UT yang tampil hari ini merupakan sebagian dari total 293 program PkM secara keseluruhan. Adapun untuk kegiatan PkM, tahun ini UT mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Dosen-dosen yang bisa melakukan kegiatan PKM menyampaikan secara ilmiah melalui seminar sekaligus memamerkan hasil binaan mereka pada masyarakat atau desa binaan," kata Dewi.
Sementara itu, Ketua Panitia Senmaster dan Gelar Hasil 2023, Heriani, menuturkan bahwa PkM di Universitas Terbuka dilaksanakan oleh dosen, mahasiswa, dan mitra atau masyarakat di 40 desa binaan. UT juga memiliki dua skema PKM, yakni PKM Pengembangan Kewirausahaan dan PKM Tema Kewirausahaan.
"PKM tema kewirausahaan untuk memberikan kesempatan yang sudah memiliki atau sedang mengembangkan usaha juga didampingi oleh dosen. Mereka diberi kesempatan mengenalkan produknya hari ini," ucap Heriani.
Kegiatan Senmaster dan Gelar Hasil PkM 2023 juag dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014 Sapta Nirwandar.
Dalam kesempatan tersebut, Sapta mendorong UT untuk terus beradaptasi mengatasi tantangan zaman baik dari aspek sumber daya manusia maupun teknologi. Adapun terkait hasil produk PkM, dia meminta UT bekerja sama dengan industri guna meningkatkan kualitas.
"Kualitas dan pakcaging perlu kerja sama. Yang masih dibina, dikurasi lebih jauh dan dijual," pungkas Sapta.
Baca juga: Sinergi Kepemimpinan dan Kewirausahaan Jadi Katalis Kemajuan Indonesia Menuju 2045 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id