Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT), Muhammad Husni Arifin mengatakan, keduanya adalah tentang membudayakan pola pikir yang merangkul risiko, menghargai kreativitas, dan membayangkan masa depan di mana Indonesia berdiri sebagai kekuatan ekonomi global.
"Kami yakin bahwa perpaduan kepemimpinan dan kewirausahaan adalah katalis untuk transformasi Indonesia menjadi era emas pada 2045," ujar Husni dalam Kuliah Umum Universitas Terbuka di Gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta, Rabu, 23 November 2023.
Husni menambahkan, leaderpreneur adalah arsitek kemajuan, membangun fondasi untuk sebuah bangsa yang tangguh dan berkembang. Melalui Studium Generale ini diharapkan muncul banyak ide, gagasan, dan pemikiran, serta menjadi ajang diskusi agar semua dapat berkontribusi bagi kemajuan pengembangan SDM unggul terutama dalam menyikapi bonus demograsi yang ada.
Para sivitas akademika UT pun bisa mengembangkan riset inovasi yang dibutuhkan agar Indonesia menjadi negara maju sekaligus menjadi inkubator pembukaan industri dan kewirausahaan yang digawangi oleh para leadership tangguh. "Ini semua adalah perjalanan bersama, di mana setiap leaderpreneur memainkan peran vital dalam narasi Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, kuliah umum ini merupakan acara yang rutin digelar UT. Salah satunya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan para tokoh.
"Diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi jalan karier mereka, hari ini hadir YouTuber sekaligus pengusaha Atta Halilintar, dan Wali kota Madiun, Bapak Maidi. Agar mahasiswa dapat mendengar cerita sukses mereka," terang pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
Bamsoet berharap, dengan mendekatkan mahasiswa dengan tokoh-tokoh ini dapat menginspirasi untuk berinovasi dan belajar keras. "Agar lulus kuliah tidak hanya bertujuan jadi PNS dan pegawai saja, namun juga membuka lapangan kerja," terang Bamsoet yang juga menjadi dosen di UT ini.
Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, mengatakan, kuliah umum ini menjadi agenda penting untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang bagaimana berkembang dan bertumbuh sebagai entrepreneur di masa depan.
"Seperti apa yang disampaikan Pak Bambang tadi, mahasiswa nantinya jangan hanya mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja, dan itu yang ingin kita lakukan," kata Ojat.
Kepemimpinan dan kewirausahaan ini pula yang dimasukkan UT ke dalam kurikulum di kampusnya. "Sebab ketika jd entrepreneur mereka enggak hanya butuh modal tetapi juga butuh edukasi tentang bagaimana agar mereka memiliki sifat entrepreneurship yang bagus di masa depan," tuturnya.
Ojat menambahkan, tahun 2045 akan menjadi tonggak penting bagi bangsa Indonesia untuk menjadi salah satu bangsa maju di dunia saat tepat berusia 100 tahun kemerdekaan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menggali berbagai tantangan agar kondisi perekonomian nasional dapat sesuai dengan yang dicanangkan di masa mendatang.
Dalam perjalanan mencapai Indonesia Emas 2045, visi yang menggambarkan negeri ini sebagai puncak keberhasilan, peran sentral dari leaderpreneurship menjadi fokus utama. Pemimpin yang menggabungkan semangat berwirausaha dan inovasi menjadi kunci dalam mengarahkan negara menuju kemakmuran.
Saat kita melangkah menuju tahun 2045, para leaderpreneur muncul sebagai mercusuar perubahan, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang kerja, dan menyulut percikan inovasi. Kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan, menginspirasi tim, dan mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan menjadi landasan perjalanan Indonesia menuju kejayaan.
Baca juga: Capres Cawapres Diminta Tak Cuma Gimmick Soal Janji Pendidikan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id