Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

Pengertian, Sifat dan Contoh Soal Bilangan Cacah

Medcom • 15 Januari 2024 21:12
Jakarta: Setiap kali belajar Matematika atau pelajaran yang melibatkan hitungan di sekolah, kamu pasti langsung teringat dengan bilangan atau angka. Namun, apakah bilangan hanya sebatas angka saja?
 
Dikutip dari laman Zenius, bilangan menurut KBBI adalah satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan. Secara sederhana, bilangan merupakan angka dalam Matematika untuk menyatakan jumlah.
 
Ada berbagai jenis bilangan, mulai dari bilangan kardinal, ordinal, asli, komposit, sempurna, bulat, rasional, irasional, real, kompleks, serta cacah. Nah, di artikel ini akan dibahas soal bilangan cacah. Berikut penjelasan mengenai bilangan cacah:

Bilangan Cacah

Bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif atau bilangan yang tidak negatif. Hal yang perlu dicatat dari definisi ini adalah non-negatif yang berarti tidak ada bilangan negatif seperti -1, -2, dan angka minus lainnya.

Bilangan cacah terdiri atas angka positif, seperti 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Operasi bilangan cacah tidak dimulai dari 1, melainkan dari 0, jadi bilangan cacah dimulai dari angka 0.
 
Bilangan cacah juga sering disebut sebagai bilangan bulat positif yang dimulai dari 0 hingga tak terhingga. Dikutip dari laman Ruang Guru, Bilangan cacah besar adalah bilangan cacah yang nilainya lebih besar dari puluhan juta, seperti ratusan juta, miliar, triliun sampai kuadriliun.

Lambang Bilangan Cacah

Lambang bilangan cacah adalah W yang merupakan singkatan dari whole numbers dan mengartikan himpunan bilangan cacah. Contoh bilangan cacah mulai dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan seterusnya. Mudah, bukan Sobat Medcom?

Sifat Bilangan Cacah

1. Tertutup untuk penjumlahan dan perkalian

Sifat pertama bilangan cacah itu simpel. Kalau kita tambah atau kali dua bilangan cacah, hasilnya tetap bilangan cacah juga. Misalnya, 2+2 tetap 4, dan 2×4 tetap 8.

2. Asosiatif

Sifat asosiatif ini artinya urutan bilangan yang dijumlahkan atau dikalikan hasilnya tetap sama. Contohnya, (2+3)+4 sama dengan 2+(3+4), keduanya tetap 9. Ini juga berlaku buat perkalian, misalnya (2×3)×4 sama dengan 2×(3×4), keduanya tetap 24.

3. Distributif

Sifat distributif bilangan cacah itu seperti bisa menyebarkan operasi hitung ke setiap bilangan dalam kelompok. Misalnya, (2+3)×2 bisa dihitung jadi (2×2)+(3×2) yang hasilnya tetap 10.

Contoh Bilangan Cacah

Ibu Budi membeli buah jeruk sebanyak 50 kilogram. Buah jeruk tersebut akan dibagikan kepada 10 tetangganya di sekitar rumah. Berapa kilogram buah jeruk yang akan dibagi-bagi dengan 10 tetangganya?
 
a. 2 kilogram
b. 5 kilogram
c. 10 kilogram
d. 3 kilogram
e. 4 kilogram
 
Jawaban:
 
Soal ini bisa ditemukan jawabannya melalui sistem pembagian dalam operasi bilangan cacah. Total buah jeruk yang dibeli Ibu Budi yaitu 50 kilogram, lalu dibagi dengan 10 tetangga. Berarti perhitungannya yaitu 50:10 = 5 kilogram. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu b.
 
Itulah penjelasan mengenai bilangan cacah. Semoga bermanfaat dan membuatmu lebih paham tentang bilangan cacah. Tetap semangat belajar Matematika! (Annisa Febyriana)
    
Baca juga: Bilangan Pecahan: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan