Ia menjelaskan lingkungan sekolah harus membuat belajar menjadi menyenangkan. Menurutnya selalu ada kesempatan menjadikan pelajaran matematika menyenangkan.
"Membuka kesempatan untuk anak-anak merasa bahwa matematika itu menyenangkan itu penting," kata Stella dalam unggahan di akun Instagramnya @prof.stellachristie dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Misalnya, kata dia, membuat metode belajar matematika berbau keseharian. Dia mencontohkan saat anak tidur 8 jam, bisa ditanyakan kepada anak 8 jam berapa menit.
Atau, saat anak sedang makan. Ketika makan mi, bisa ditanyakan berapa panjang mi yang dimakan.
Baca juga: Salah Satu Sekolah di Jakarta Barat Sajikan Burger sebagai Menu MBG, Kok Bisa? |
Stella mengatakan dalam sains ada satu faktor yang membuat pembelajaran matematika menyenangkan. Faktor itu ialah adanya makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.
Ia mengutip sejumlah jurnal yang menyatakan ada hubungan kemampuan matematika dengan makan gratis di sekolah. Jurnal itu meneliti siswa di Amerika Serikat.
"Bahwa free meal di middle school di New York Amerika itu meningkatkan hasil matematika sebanyak 5,92 persen standar devisiasi," ungkap dia.
Ia mengatakan hubungan makan gratis dengan kemampuan matematika bukan sulap. Tapi, ada rasa nyaman dan menyenangkan buat siswa saat menerima makan gratis sehingga berdampak pada pembelajarannya.
"Diberikan free meal anak lebih konsentrasi bahkan juga menurunkan tingkat absen, jadi bahkan lebih sering di sekolah," papar Stella.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News