Seminar Nasional Agama dan Kemanusiaan. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Seminar Nasional Agama dan Kemanusiaan. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Unika Atma Jaya Dorong Generasi Muda Bangun Persaudaraan Melalui Keberagaman

Ilham Pratama Putra • 28 Agustus 2024 18:36
Jakarta: Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Yuda Turana, menekankan perguruan tinggi mesti mengedepankan nilai-nilai persaudaraan. Generasi muda didorong untuk selalu menanamkan prinsip persaudaraan dan menghargai setiap perbedaan.
 
“Lebih dari itu, prinsip toleransi dan membangun persaudaraan sejati selalu diutamakan di Unika Atma Jaya dalam mendidik generasi muda untuk tidak melupakan nilai-nilai kehidupan,” ujar Yuda dalam seminar nasional Agama dan Kemanusiaan di Unika Atma Jaya Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
 
Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, menyampaikan seminar ini dapat menjadi momen untuk mendengar kesaksian dan pengalaman interaksi para tokoh. Terpenting, kaum muda dalam kehidupan bermasyarakat yang dijiwai oleh persaudaraan sejati.

“Komunitas Atma Jaya sendiri masih terus berusaha menghidupi semangat persaudaraan sejati tersebut melalui karya nyata, baik dalam bidang pendidikan maupun kesejahteraan masyarakat, seperti pemberian beasiswa untuk anak-anak di daerah 3T maupun pemberdayaan masyarakat di berbagai pelosok Tanah Air oleh sivitas akademika Unika Atma Jaya,” ujar Linus.
 
Seminar nasional yang dihadiri oleh lebih dari 400 orang, terutama orang muda Indonesia yang berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi. Generasi muda diharapkan dapat lebih memahami pentingnya toleransi dan kebersatuan yang akan menjadi fondasi mereka.
 
"Semua untuk membangun negara bersama-sama di tengah perbedaan latar belakang, suku bangsa, budaya, maupun agama," tutur dia.
 
Sebagai pembicara kunci, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan sudah saatnya generasi muda berperan sebagai manusia yang mampu membangun kebersamaan hakiki. Indonesia adalah bangsa ramah, toleran, dan menjunjung tinggi nila-nilai kemanusiaan.
 
"Kebaikan dan persatuan antar umat beragama adalah tujuan kita bersama. Saya tidak ingin menyorot perbedaan, melainkan lebih fokus pada upaya memperkuat persatuan dan kesatuan di antara kita. Karena pada hakikatnya, kita semua adalah bagian dari kemanusiaan yang sama. We are the one and we are the same,” ujar Nasaruddin.
 
Baca juga: Sustainability Communication Gen Z Penentu Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan