ilustrasi salat. (Foto Medcom.id)
ilustrasi salat. (Foto Medcom.id)

Panduan Bilal Saat Salat Gerhana Bulan, dari Awal hingga Doa Penutup

Muhammad Syahrul Ramadhan • 06 September 2025 18:59
Jakarta: Salat gerhana bulan merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam ketika fenomena alam tersebut terjadi. Salah satu peran penting dalam salat ini adalah bilal, yaitu orang yang mengumandangkan adzan dan mengarahkan jamaah. 

Panduan Bilal Salat Gerhana Bulan

Memahami panduan bagi bilal salat gerhana bulan penting agar ibadah berjalan lancar dan sesuai sunnah dalam pelaksanaannya. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti oleh bilal.

Membaca Istighfar Bersama Jamaah


Sebelum memulai salat, bilal mengajak jamaah untuk bersama-sama membaca istighfar sebagai persiapan spiritual:
 
 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
(Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)
 

Mengumandangkan Tanda Dimulainya Salat

Ketika salat akan dimulai, bilal mengumandangkan bacaan sebagai tanda dimulainya salat gerhana:
 
 اَلصَّلَاةُ جَامِعَةٌ
(Salat berjamaah dimulai)
 
Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan: Waktu dan Bacaan Niatnya
 

Pelaksanaan Salat Gerhana


Salat gerhana dilaksanakan dengan dua rakaat, masing-masing terdiri dari dua kali ruku' dan dua kali sujud. Setiap gerakan dilakukan dengan khusyuk dan penuh konsentrasi.

Membaca Istighfar Setelah Salat


Setelah salat selesai, bilal maju ke depan, mengambil tongkat, dan menghadap jamaah untuk membaca istighfar bersama:

 أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ
(Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung)

Menyampaikan Hadis tentang Gerhana

Bilal kemudian menyampaikan hadis dari Rasulullah SAW mengenai gerhana:
 
 رُوِيَ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
(Diriwayatkan dari Al-Mughirah bin Syu'bah RA)
 
 أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَٰلِكَ فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ
(Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, tidak terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka jika kalian melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga keadaan tersebut hilang)

Mengajak Jamaah untuk Khusyuk

Bilal mengingatkan jamaah untuk mendengarkan khutbah dengan seksama:
 
 أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللَّهُ
(Dengarkan dan patuhilah dengan penuh kasih sayang)

Membaca Doa Setelah Khotbah

Setelah khotbah selesai, bilal membaca doa untuk kebaikan umat Islam:
 
 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
(Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)
 
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
(Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya)
 
 اللَّهُمَّ قَوِّ الْإِسْلَامَ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
(Ya Allah, kuatkanlah Islam dan kaum mukminin, baik laki-laki maupun perempuan)
 
 وَانصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِي الدِّينِ
(Dan berikanlah kemenangan kepada mereka atas orang-orang yang menentang agama)
 
 يَا رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ
(Ya Tuhan kami, akhiri hidup kami dengan kebaikan dari-Mu)
 
 وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِينَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
(Dan wahai sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu, ya Tuhan yang Maha Penyayang)

Mengucapkan Salam


Diakhiri dengan Khotib mengucapkan salam kepada jamaah:
 
 وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah tercurah kepada kalian)
 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bilal dapat memastikan pelaksanaan salat gerhana berjalan lancar dan sesuai dengan tuntunan sunnah.
 

(Sheva Asyraful Fali)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan