"Harga itu bukan hanya masuk, tapi ada paket ada guide," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya dalam Hot Room Metro TV, Rabu 8 Juni 2022.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir akan menurunnya kegiatan ekonomi di sekitar candi. Justru dengan adanya guide akan ada keterserapan tenaga kerja.
"Artinya kita memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja," tuturnya.
Dalam paket Rp750 ribu itu pula, para pengunjung juga mendapatkan produk Usaha Kecil dan Menengah warga. Hal ini menjadi pertimbangan kenaikan harga masuk sekaligus naik candi Borobudur yang semula Rp50 ribu.
"Jadi ada produk UMKM yang melekat di situ. Saya ini menjelaskan angka itu ada beberapa aspek," tuturnya.
Baca juga: Walubi Khawatir Kenaikan Tiket Candi Borobudur Timbulkan Kecemburuan Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News