Suasana penyaluran bantuan kepada sekolah-sekolah yang menjadi korban banjir.  Foto: Kemendikbud/BKLM
Suasana penyaluran bantuan kepada sekolah-sekolah yang menjadi korban banjir. Foto: Kemendikbud/BKLM

Kemendikbud Salurkan Paket Bantuan Siswa Korban Banjir

Intan Yunelia • 03 Januari 2020 20:45
Jakarta:  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mandata beberapa sekolah yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek dan Banten.  Bantuan perlengkapan sekolah telah disalurkan kepada siswa yang menjadi korban banjir.
 
"Tim dari Paudasmen (Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah) sudah berangkat sejak kemarin (Kamis, 2 Januari 2020) untuk menyalurkan paket-paket bantuan, khususnya untuk mendukung proses pembelajaran termasuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak, Banten," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim kepada wartawan, Jumat, 3 Januari 2020.
 
Untuk pendataan jumlah sekolah, Kemendikbud telah meminta kepada Dinas Pendidikan setempat. Pendataan dilakukan sejak hari pertama banjir besar menerjang 1 Januari 2020.

"Kementerian sudah ikut menangani dan berkoordinasi dengan Dinas sejak awal tahun, ketika terjadi banjir," ujar Ainun.
 
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini mengatakan, pihaknya harus menjamin proses belajar mengajar tidak terganggu. Terlebih mulai pekan depan, Senin, 6 Januari 2020 masa liburan akhir semester siswa telah berakhir.
 
"Kementerian melakukan upaya untuk menjaga kontinuitas pembelajaran di sekolah-sekolah dengan mengerahkan kapasitas yang ada," jelas Ainun
 
Tak hanya pemerintah saja yang turun tangan, perguruan tinggi juga ikut membantu di lapangan untuk membantu sekolah-sekolah yang terdampak banjir.  "Perguruan tinggi juga sudah bergerak membantu masyarakat," ujarnya..
 
Pernyataan Ainun disampaikan menanggapi kritik yang disampaikan Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji yang menilai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim lamban dalam merespons banjir, padahal banyak sekolah yang terkena dampak banjir.
 
"Mendikbud terkesan lamban, padahal banyak sekolah yang terkena dampak, akses ke sekolah terganggu bahkan fasilitas sekolah juga rusak," ujar Ubaid di Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan