AFNEI datang ke Indonesia pada 29 September 1945. Mulanya, kedatangan AFNEI disambut baik karena memiliki tujuan membebaskan tawanan perang Jepang hingga melucuti tentara Jepang untuk dipulangkan.
Namun, seiring perkembangannya AFNEI malah mengambil tindakan berlawanan. AFNEI melakukan aksi militer sepihak dan menimbulkan pertempuran di sejumlah wilayah di Indonesia.
Mengutip Modul Ajar Kemendikbudristek, dalam siaran YouTube Guru Sejarah Elizah, Berikut 7 pertempuran antara Indonesia dan Belanda pascakemerdekaan:
1. Pertempuran Medan Area
Sekutu tiba di Sumatera Utara pada 9 Oktober 1945. Insiden terjadi pada 13 Oktober 1945 di mana ada penginjakkan lencana Merah Putih oleh sekutu.Sekutu bahkan mengultimatum rakyat agar Medan menyerah. Bentrokan antara pemuda akhirnnya terjadi dan menjalar ke seluruh kota Medan.
2. Pertempuran Ambarawa
Sekutu tiba pada 20 Oktober 1945. Insiden bermula pada 26 Oktober dipicu oleh NICA mempersenjatai tawanan perang.Pertempuran akhirnya terjadi hingga 2 November 1945. Namun akhirnya Presiden Soekarno turun tangan dan menghasilkan kesepakatan agar sekutu menghentikan tindakannya.
3. Pertempuran Surabaya
Sekutu mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945. Sekutu melanggar kesepakatan dengan menduduki Kantor Pos Besar, pangkalan laut, gedung Bank Inferio serta lokasi penting lainnya.Akhirnya, konflik pecah pada 27 Oktober 1945. Pada 7 November 1945, Inggris mengirim surat kepada Gubernur Soeryo berisi kecaman dan tudingan bahwa Gubernur tidak mampu mengendalikan rakyat hingga terjadi perang besar pada 10 November 1945.
4. Peristiwa Manado
Di Manado sekutu membuat larangan mengibarkan bendera Merah Putih. Hal ini menimbulkan konflik yang mengakibatkan perang geriliya di Tondano.5. Pertempuran di Bandung
Sekutu tiba di Bandung pada 12 Oktober 1945. Saat itu, sekutu meminta rakyat Indonesia menyerahkan senjata.Namun, penolakan dari rakyat Indonesia memicu insiden. Sekutu kembali mengultimatum agar kota Bandung dikosongkan pada 23 Maret 1946.
Pada akhirnya, kota Bandung dibumi hanguskan untuk mengusir sekutu. A.H Nasution memerintahkan agar penduduk Bandung dievakuasi.
6. Pertempuran Margarana
Setelah perundingan Lingarjati, Belanda merasa memiliki hak untuk menduduki Bali. Sekutu saat itu membujuk Letkol I Gusti Ngurah Rai untuk bekerja sama.Namun, hal itu ditolak. I Gusti Ngurah Rai memerintahkan pasukannya untuk melucuti senjata sekutu pada 18 November 1946.
Pada saat itu pula mulai terjadi pertempuran. Hingga akhirnya banyak dari pasukan I Gusti Ngurahrai tewas.
7. Pertempuran di Palembang
Sekutu masuk ke Palembang pada 12 Oktober 1945. Sekutu melakukan provokasi dan menggeledah rumah warga. Sekutu curiga warga menyimpan senjata. Kecurigaan itu akhirnya menimbulkan ketegangan.Insiden pertama terjadi pada 28 Desember 1946. Pertempuran terjadi cukup lama dan akhirnya pada 6 Januari 1947 barulah ditemukan kesepakatan damai setelah beberapa kali perundingan.
Nah, itulah pertempuran yang terjadi antara Indonesia dan Belanda pascakemerdekaan. Dengan kerja keras dan kebersamaan, rakyat tetap bisa mempertahankan Indonesia.
Baca juga: Dijajah Ratusan Tahun, Kenapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda? |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id