Umumnya, negara-negara besar yang menjajah negara kecil menularkan juga bahasa mereka. Malaysia misalnya, warganya mahir berbahasa Inggris karena dulu merupakan jajahan Inggris.
Hal yang sama juga terjadi pada Timor Leste yang bahasanya mirip Portugis karena pernah dijajah oleh Portugis. Lalu, kenapa orang Indonesia tidak bisa bahasa Belanda padahal dijajah begitu lama?
Apabila ditarik dalam bidang sejarah, ini masuk dalam konsep kasualitas. Berikut penjelasannya dikutip dari akun YouTube Perangkat Ajar 09:
Alasan masyarakat Indonesia tidak mahir berbahasa Belanda disebabkan kebijakan masa kolonial Belanda yang diskriminatif atau membeda-bedakan. Pada saat itu, sekolah didirikan dalam dua tingkat, yaitu siji loro.
Siji atau sekolah kelas satu untuk orang-orang Belanda atau eropa dan pribumi kaya. Mereka sekolah dengan bahasa pengantar adalah bahasa Belanda.
Sementara itu, sekolah lainnya disebut sebagai kelas dua atau loro bagi kaum pribumi miskin. Masyarakat belajar tetap menggunakan bahasa melayu meskipun bahasa Belanda tetap diajarkan.
Sehingga, tidak heran hanya orang-orang pribumi tertentu saja yang berkesempatan belajar bahasa Belanda. Khsusunya, orang-orang terpelajar yang ada di sekitar Batavia alias Jakarta di masa kini.
Namun, meski masyaarakat Indonesia tidak mahir berbahasa Belanda, tapi beberapa kosakata bahasa Indonesia diserap dari Bahasa Belanda. Misalnya kata kantor dari kantoor, handuk dari handdoek, hingga perkedel dari frikadeller.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas ini adalah konsep kasualitas. Konsep kasualitas artinya selalu ada sebab atas suatu peristiwa yang terjadi.
Kosnep ini akan membantu kehidupan kita di era masa kini untuk tidak sembarangan menyikapi sesuatu hal. Kita mesti lebih dulu mencari sebab akibat dalam suatu peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
Nah, itulah alasan masyarakat Indonesia tidak mahir berbahasa Belanda. Apakah ada hal-hal yang kalian rasakan saat ini sebagai akibat dari kosep kasualitas di masa lalu?
Baca juga: Apa Itu Nasionalisme? Pengertian, Penyebab, hingga Pengaruhnya |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id