Angin muson barat dapat menyebabkan hujan di Indonesia. DOK Medcom.id
Angin muson barat dapat menyebabkan hujan di Indonesia. DOK Medcom.id

Angin Muson Barat: Pengertian dan Dampaknya bagi Iklim di Indonesia

Renatha Swasty • 11 Januari 2024 13:18
Jakarta: Hujan yang turun dipengaruhi sejumlah hal, salah satunya angin muson. Angin muson merupakan angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra.
 
Berdasarkan National Geographic, angin muson merupakan suatu perubahan musiman dalam arah angin yang terkuat di suatu wilayah. Angin ini menyebabkan musim hujan dan kemarau di sebagian daerah tropis.
 
Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali. Pada bagian pertama, akan ada hembusan angin darat yang kering dan selanjutnya ada hembusan angin laut yang basah.

Dikutip dari laman aiya.or.au, berdasarkan letak astronomis dan geografis Indonesia dan Australia, angin ini melakukan perjalanan berkala. Sistem ini akhirnya memengaruhi cuaca di berbagai tempat di Australia dan Indonesia.
 
Istilah angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti musim. Angin muson dibagi menjadi dua jenis yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
 
Nah, pada artikel ini kita bakal membahas soal angin muson barat. Yuk simak penjelasannya dikutip dari laman aiya.org.au:

Angin muson barat

Angin muson barat sekitar bulan Oktober-April di Indonesia, mulai bertiup dari wilayah Asia kemudian melewati samudra Hindia menuju ke benua Australia. Pada kondisi ini, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan akan menyebabkan tekanan tinggi di kawasan Asia termasuk Indonesia, namun tekanan menjadi rendah di kawasan Australia.
 
Sesuai dengan Hukum Buys Ballot, angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi (dingin) ke tempat bertekanan rendah (panas). Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kiri.
 
Angin yang melewati samudra yang luas ini membawa uap air dalam jumlah besar, sehingga pada Oktober-April Indonesia dilanda musim hujan dengan curah hujan tinggi terutama di wilayah barat. Sebaliknya, terjadi musim panas di Australia pada Desember-Februari.
 
Kemudian, angin ini terus bergerak dari barat menuju Australia dengan membawa uap air yang menyebabkan musim dingin dan turunnya hujan di Australia pada Juli-Agustus.
 
Namun, angin muson barat dapat mengganggu kerja pihak kemaritiman. Ini karena hujan deras yang terjadi bisa tergolong berbahaya.
 
Nah, berikut ini dampak positif dan negatif angin muson barat di Indonesia dikutip dari laman Mediaindonesia.com:

Dampak positif angin muson barat

  1. Membantu tanaman lebih hijau dan subur
  2. Mengurangi polusi udara
  3. Membantu petani mengairi sawah
  4. Mengurangi risiko kebakaran hutan

Dampak negatif angin muson barat

  1. Mengundang banyak nyamuk dan meningkatkan risiko penyakit demam berdarah
  2. Memperbanyak risiko tanah longsor
  3. Memperbesar probabilitas gagal panen
  4. Mengganggu nelayan dalam melaut.
Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Musim Kemarau: Pengertian, Waktu Terjadinya, Ciri-ciri Serta Dampaknya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan