Ilustrasi kekeringan. Medcom.id
Ilustrasi kekeringan. Medcom.id

Musim Kemarau: Pengertian, Waktu Terjadinya, Ciri-ciri Serta Dampaknya

Renatha Swasty • 11 Juli 2023 11:02
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan 56 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau pada awal Juli 2023. Di Indonesia sendiri hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
 
Sobat Medcom sudah tahu belum sih apa itu musim kemarau? Simak yuk penjelasan lengkap soal musim kemarau mulai dari pengertian, waktu terjadi, ciri-ciri, serta dampaknya berikut ini:

Pengertian musim kemarau

Musim kemarau adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan perbulan harus di bawah 60 mm perbulan (atau 20 mm perdasarian) selama 3 dasarian berturut-turut.
 
Sementara itu, menurut KBBI musim kemarau adalah musim antara bulan April–Oktober.

Waktu terjadi musim kemarau

Musim kemarau terjadi pada April sampai dengan September. Musim kemarau terjadi di daerah tropis atau yang berada di daerah khatulistiwa, seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, Austalia Timur Laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan.

Penyebab musim kemarau

Musim kemarau merupakan musim yang dipengaruhi oleh sistem muson. Di Indonesia, musim kemarau disebabkan oleh angin muson yang bertiup dari Benua Australia.

Dalam kondisi ini, angin muson timur membawa hawa panas yang berasal dari gurun Australia. Kemudian angin tersebut bergerak melewati Indonesia sehingga wilayah Nusantara mengalami musim kemarau.

Ciri-ciri musim kemarau

  1. Curah hujan lebih rendah dari 60 mm perbulan atau di bawah 20 mm perdasarian secara berturut-turut
  2. Sinar matahari saat siang sangat terik dengan kondisi angin berawan
  3. Suhu udara saat siang hari sangat panas disertai kelembaban tinggi
  4. Kondisi panas dan berkurangnya sumber air mengakibatkan tanah menjadi retak dan kering
  5. Debit air aliran sungai menurun
  6. Pepohonan akan menggugurkan daun (meranggas)

Dampak musim kemarau

Dilansir dari kemkes.go.id, berikut dampak musim kemarau:

1. Kurangnya sumber air bersih

Kekurangan air bersih merupakan salah satu masalah yang sangat umum terjadi saat kemarau berkepanjangan. Persiapan seperti hemat menggunakan air sangat perlu dilakukan.
 
Selain itu, kurangnya sumber air bersih akan menyebabkan tubuh seseorang menjadi dehidrasi dan sangat berbahaya jika terus-menerus dibiarkan.

2. Banyak tanaman mati

Sumber air yang cukup merupakan modal tanaman bisa hidup. Sehingga, banyak tanaman akan mati akibat kemarau panjang bila tidak melakukan persiapan yang baik.

3. Meningkatnya polusi

Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan akan meningkatkan polusi di lingkungan. Persiapan masker dan air bersih menjadi hal penting yang harus disiapkan dalam menghadapi musim kemarau.
 
Nah, itulah penjelasan mengenai musim kemarau. Semoga penjelasan ini bermanfaat yaa.
 
Baca juga: Hujan di Awal Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan