"Harus menghasilkan karya riset terapan, itulah karakter vokasi, menghasilkan produk," kata Wikan dalam acara Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia, Senin, 13 Juli 2020.
Wikan mengatakan, dengan mempunyai riset terapan lulusan SMK bisa menjadi pilar industri dalam negeri. Sebab, sudah mempunyai kompetensi dan keterampilan yang menghasilkan sebuah produk.
"Industri Indonesia mendunia, daya saing naik pesat, produktivitas industri naik pesat, industri bahagia memiliki adik-adik," tuturnya.
Baca: Kemendikbud: Passion Penting Bagi Siswa SMK
Lulusan SMK yang memiliki riset terapan otomatis bakal dihargai industri. Industri bakal memberikan gaji tinggi dan masa depan karir yang menjanjikan.
"Indonesia akan maju, dan outcome ini membuat input (masuk SMK) lebih baik," ujarnya.
Makanya, kata Wikan, siswa SMK harus memiliki passion yang tinggi sejak awal masuk sekolah. Siswa SMK juga harus mempunyai visi lima sampai sepuluh tahun ke depan akan menjadi apa. "Harus yakin dan memiliki passion, jangan sampai tidak punya passion," tuturnya.
Hari ini, Direktorat SMK Kemendikbud menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring. Ini guna membantu siswa baru untuk menyesuaikan dengan model pembelajaran di SMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News