Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Eduart Wolok. DOK YouTube Kemendiktisaintek
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Eduart Wolok. DOK YouTube Kemendiktisaintek

MRPTNI Bicarakan Pengentasan Bullying dengan Menteri, Apa Saja yang Dirancang?

Ilham Pratama Putra • 19 November 2025 15:57
Surabaya: Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Eduart Wolok mengungkapkan pihaknya sudah memulai pembicaraan tentang pengentasan perundungan atau bullying dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. 
 
Hal ini tak lepas dari maraknya perundungan di lingkungan pendidikan. Bahkan, kasus bullying terus berulang. 
 
"Dan dari situ biasanya kami akan melakukan FGD untuk menghasilkan rumusan-rumusan yang cocok untuk diterapkan," ujar Eduart dalam acara Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi (KPPTI) 2025 di Graha Unesa, Surabaya, Rabu, 19 November 2025.

Dia mengatakan dalam pembicaraan itu pihaknya berupaya melakukan langkah-langkah yang lebih strategis. Termasuk, menggodok regulasi terkait bullying. 
 
Salah satu yang dikaji adalah standarisasi bullying Menurutnya, perlu ada persamaan persepsi terkait bullying. 
 
"Karena terkadang perbedaan kultur itu kan menyebabkan perbedaan penafsiran. Misalnya karakter kata-kata yang ada di wilayah timur, itu mungkin buat yang sebagian teman-teman kita di Jawa itu sudah dianggap bullying," ujar dia. 
 
Pengaturan hal tersebut akan diturunkan dalam Forum Group Discussion (FGD) agar ditemukan rumusan yang cocok untuk diterapkan. 
 
"Karena sekali lagi, disparitas ataupun perbedaan ya, kultur, geografis, demografis, sosiologis dari Sabang sampai Merauke itu tidak mudah diatur dalam satu regulasi yang mengikat apalagi dari sisi kultur, budaya dan sebagainya," jelas dia. 
 
Namun, Eduart menyadari pengentian bullying tidak mudah. Terlebih, banyaknya jumlah mahasiswa di Indonesia. 
 
"Tetapi memang sekali lagi, untuk mengontrol 100 persen ya, dinamika komunikasi mahasiswa yang ratusan ribu itu memang tidak mudah," ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan