Dilansir dari laporan terbaru yang dipublikasikan oleh Statista pada tahun 2025, yang merujuk pada data Komisi Eropa (Joint Research Center), terdapat pemetaan negara-negara dengan risiko banjir sungai tertinggi berdasarkan skor indeks paparan fisik (physical exposure index score).
Data ini mengukur tingkat risiko fisik suatu wilayah terhadap potensi banjir dari skala 0 hingga 10. Berikut adalah urutan 10 negara dengan tingkat kerentanan tertinggi di dunia:
10 negara paling berisiko banjir di dunia
- Bangladesh (Skor: 9,9)
- Mesir (Skor: 9,9)
- Vietnam (Skor: 9,9)
- Thailand (Skor: 9,8)
- Irak (Skor: 9,6)
- Pakistan (Skor: 9,5)
- Tiongkok (Skor: 9,3)
- India (Skor: 9,2)
- Myanmar (Skor: 8,8)
- Kamboja (Skor: 8,7)
Tiga negara di posisi teratas seperti Bangladesh, Mesir, dan Vietnam, mencatatkan skor yang nyaris sempurna (9,9). Ini mengindikasikan tingkat kedaruratan infrastruktur dan mitigasi bencana yang sangat mendesak akibat kondisi geografis mereka yang didominasi oleh delta sungai besar.
Bagaimana dengan Posisi Indonesia?
Meskipun tidak masuk dalam sepuluh besar (Top 10), posisi Indonesia masih tergolong sangat rentan. Berdasarkan data indeks risiko tahun 2025 tersebut, Indonesia menempati urutan ke-14 dunia dengan skor indeks 8,4.
Angka ini menempatkan Indonesia sejajar dengan Rusia yang juga memiliki skor 8,4. Tingginya angka indeks ini menjadi peringatan nyata bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat mitigasi bencana hidrometeorologi di tengah perubahan iklim yang kian nyata. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News