Ilustrasi kuliah. Medcom
Ilustrasi kuliah. Medcom

Makin Diminati, 542 WN Korsel Belajar Bahasa Indonesia di BIPA Korea Batch 4 Tahun 2023

Renatha Swasty • 05 April 2023 09:46
Jakarta: KBRI Seoul keempat kalinya kembali membuka pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk warga negara Korea secara daring pada Senin, 3 April 2023. Sebanyak 542 peserta belajar Bahasa Indonesia baik melalui Zoom maupun kanal YouTube KBRI Seoul.
 
Pemelajar BIPA Korea terbagi dalam 14 kelas, mulai level 1 sampai 5 yang diampu 10 pengajar BIPA Lokal. Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Iwa Lukmana, mengapresiasi KBRI Seoul yang telah memberikan layanan BIPA Korea dengan jumlah peserta terus meningkat di setiap gelombang.
 
Iwa menyampaikan internasionalisasi bahasa Indonesia di Korea Selatan merupakan diplomasi budaya efektif. Sebab, pengaruh budaya Korea semakin kuat di Indonesia.

“BIPA Korea dapat menjadi katalisator dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara yang saat ini memasuki usia ke 50 tahun, BIPA akan mempermudah hubungan kedua negara dalam semua sektor termasuk people-to-people relation antara warga Indonesia dan Korea,” tutur Iwa dalam keterangan pers, Rabu, 5 April 2023.  
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Gogot Suharwoto, menjelaskan bahwa layanan BIPA Korea batch#4 2023 menggandeng Asosiasi Pengajar dan Penggiat BIPA (APPBIPA) Korea.
 
Pengajar BIPA telah dibekali dengan berbagai media pembelajaran baik dengan memanfaatkan learning manajement system (LMS), video-video pembelajaran BIPA Korea maupun podcast yang dibuat pengajar BIPA Korea.
 
Materi yang diajarkan meliputi unsur seni, budaya, dan sastra dalam semua tingkatan level pembelajaran. Di akhir pembelajaran akan ada lomba karya BIPA, seperti membaca puisi, batik, gamelan, dan angklung.
 
“Untuk memperkuat penyampaian materi pembelajaran BIPA, khususnya materi berbicara, KBRI Seoul akan memberikan pembelajaran BIPA secara tatap muka di KBRI Seoul, meskipun jumlah yang terbatas,” ungkap Gogot.
 
Layanan BIPA Korea saat ini makin banyak diminati oleh warga negera Korea. Sehingga kebutuhan terhadap tenaga pengajar juga terus meningkat.
 
Namun, sampai saat ini di Korea baru ada dua kampus yang memiliki program studi bahasa Indonesia. Sehingga, perlu dibantu pengajar BIPA lulusan Indonesia yang saat ini sedang di Korea.
 
Ketua APPBIPA Korea Rieke Erlitasari menyampaikan apresiasi kepada KBRI Seoul atas kesempatan dan kerja sama dalam memberikan layanan BIPA Korea sejak 2021. Pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kompetensi, memberikan fasilitasi, dan advokasi bagi pengajar BIPA Korea.
 
Seperti pada pembelajaran BIPA sebelumnya, di akhir pelaksanaan pembelajaran akan diberikan kesempatan bagi peserta BIPA unjuk karya BIPA Korea berupa video mendongeng, membaca puisi, dan mempromosikan tempat wisata Indonesia di Korea. Kegiatan final lomba tersebut akan diadakan di KBRI Seoul dan bagi pemenang diberikan piagam penghargaan dan hadiah.
 
Baca juga: Dubes RI Seoul Terima Kunjungan Delegasi ATVSI

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan