Pengamat pendidikan Moh Abdul Hakim. YouTube Kemendikbud RI
Pengamat pendidikan Moh Abdul Hakim. YouTube Kemendikbud RI

Tes Potensi Skolastik Masuk PTN Dinilai Jamin Keadilan

Ilham Pratama Putra • 16 September 2022 15:41
Jakarta: Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bakal mengalami perubahan skema mulai tahun depan. Calon mahasiswa tak lagi dites akademi melainkan Tes Potensi Skolastik (TPS).
 
Pengamat pendidikan, Moh Abdul Hakim, menilai TPS sebagai model tes tunggal sangat menjunjung nilai keadilan. Dia menyebut Tes Kompetensi Akademik (TKA) dapat mendegradasi siswa dengan kondisi sosial dan ekonomi yang tak begitu baik.
 
"TPS bisa menjamin keadilan. TKA sangat menguntungkan bagi mereka yang sekolah di sekolah dengan fasilitas bagus, bimbel, artinya, skor TKA sangat berkorelasi dengan kondisi sosial dan ekonomi siswa," kata Abdul dalam Silaturahmi Merdeka Belajar dikutip Jumat, 16 Maret 2022.

Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) itu menjelaskan TKA berbanding terbalik dengan TPS. Dia menuturkan ada temuan TPS tak membedakan kondisi sekolah hingga sosial dan ekonomi siswa.
 
"Sehingga, TPS ini memberikan kesempatan yang sama bagi siswa. TPS sangat bergantung pada perkembangan kognitif siswa dia bisa melihat potensi terpendam siswa. Artinya, kalau teman-teman mau meningkatkan skor TPS dia harus sering melatih otot kognitifnya, tidak bisa jelang tes dia belajar," tutur dia.
 
Abdul menyebut saat kemampuan TKA dapat dilatih cepat, artinya siswa yang mempunyai sumber daya dan uang bisa berlatih lebih intensif. Namun, hal itu tidak terjadi bagi siswa dengan kondisi ekonomi lemah.
 
"Jadi, ada jaminan TPS ini bisa menjaring siswa terlepas dari kondisi sosial ekonominya, kita mendapat siswa dengan melihat potensi yang terpendam," tutur dia.
 
Baca juga: Skema Baru SBMPTN Disebut Membuat Siswa Bersaing dari Satu Garis yang Sama  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan