President Director Faber-Castell Internasional Indonesia, Yandramin Halim mengatakan, kemampuan observasi pada anak ini sangat baik bagi pertumbuhan anak. Halim mencontohkan, pada kegiatan menggambar karikatur, anak akan dilatih untuk mengobservasi ciri khas dari objek yang dia gambarkan.
“Skill observasi itu pun akan tumbuh dengan sendirinya. Dan itu penting dilatih pada anak sejak dini,” ujar Halim di sela-sela Faber-Castell Colour to Life Competition di Jakarta, dalam keterangannya, Rabu, 23 November 2022.
Kemampuan observasi yang tajam, kata Halim, kian dibutuhkan ketika anak beranjak dewasa. Hal ini dapat meningkatkan daya serap anak di kelas seiring dengan meningkatnya kemampuan observasi tersebut.
“Jadi, mental skill di luar kurikulum resmi itu memang perlu diberikan pada anak. Ini pun sejalan dengan semangat merdeka belajar,” tuturnya.
Sementara itu, Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, Abdul Halim mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan terhadap program yang sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.
Aktivitas menggambar yang hadir dalam kegiatan Color to Life ini misalnya, mampu menumbuhkan ketajaman skill observasi anak. Hal ini juga yang masuk dalam semangat merdeka belajar episode pertama.
Di mana di dalamnya ada semnagat penumbuhan observasi lingkungan dan karakter. “Kegiatan Ini juga mengaktualisasikan kemampuan anak dan kegembiraan orang tua dalam satu ekosistem. Ini sejalan dengan tuntutan kemajuan Pendidikan,” tutupnya.
Baca juga: Menghadirkan Pembelajaran Transformatif Masih Jadi Tantangan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News