Ilustrasi pelajar SMA. DOK Kemendikdasmen
Ilustrasi pelajar SMA. DOK Kemendikdasmen

Banyak Siswa Takut Ikut TKA, Ini kata Kemendikdasmen

Renatha Swasty • 18 September 2025 13:26
Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengembalikan ujian nasional dengan nama dan format berbeda melalui Tes Kemampuan Akademik (TKA). Meski begitu, tak sedikit siswa takut ikut TKA.
 
“Sejatinya, tidak ada murid yang bodoh, yang ada adalah murid yang memiliki keragaman kemampuan akademik,” kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 September 2025.  
 
Atip memahami stigma yang sering muncul ketika murid mendengar kata ujian memicu rasa cemas. Banyak murid merasa tertekan karena ujian dianggap sebagai penentu keberhasilan belajar, bahkan kadang sebagai penentu masa depan. 

Tekanan ini membuat murid mengalami gejala stres, seperti sulit tidur, berkurangnya konsentrasi, dan cepat merasa lelah. Hal itu disampaikan kepada sekitar 600 murid SMA/MA/SMK/MAK dan Paket C Sederajat di acara Diseminasi TKA untuk Pendidikan Bermutu di Aula Pesantren Persis 76 Tarogong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. 
 
“Jangan takut, TKA bukan tentang lulus atau tidak lulus, tapi akan menjadi salah satu sarana untuk melihat keunggulan/potensi kalian berada demi mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tegas Atip.  
 
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menyampaikan TKA berperan sebagai alat verifikasi untuk memastikan konsistensi antara capaian rapor dan kemampuan aktual murid.
 
Baca juga: TKA Jadi Syarat Wajib Ikut SNBP 2026 

“Selain itu, manfaat mengikuti TKA sebagaimana ditegaskan oleh Wamen Atip, selain sebagai sarana identifikasi kekuatan dan kelemahan murid, TKA menjadi sertifikat resmi yang dapat dipakai untuk seleksi pendidikan lebih tinggi, serta memberikan gambaran posisi murid dalam peta akademik nasional,” tutur Toni.
 
Toni mengatakan dengan mengikuti program TKA akan terwujud seleksi nasional yang lebih adil dan meritokratis. “Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong TKA dapat menjadi jembatan menuju sistem pendidikan yang setara, berintegritas, dan memperkuat murid siap menghadapi tantangan masa depan,” pesannya. 
 
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Persis, Ferdiansyah, memberikan apresiasi atas kolaborasi Kemendikdasmen dengan organisasi yang dipimpinnya dalam menggelar simulasi program TKA di Garut. Dia memastikan Ikatan Pelajar Persis selalu mendorong motivasi kepada pelajar Indonesia tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga tangguh secara iman. 
 
"Semoga pelaksanaan TKA berlangsung sukses di seluruh Indonesia,” ujar Ferdiansyah.
 
Murid kelas XII pada SMAN 6 Garut, Sri Nur Paskawati, mengaku mendapat sosialisasi tentang program TKA di sekolah pada Agustus 2025. Lewat acara ini, dia mendapatkan pemahaman lebih komprehensif tentang TKA. 
 
"Kami mendorong teman-teman jangan ragu mengikuti TKA, terus meraih cita-cita setinggi mungkin,” ujar Sri. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan