"Dua sekolah yang akan kami pantau, yakni di satu sekolah tingkat SMP dan SMA," ujarnya ditemui usai memperkenalkan program senam anak Indonesia hebat tersebut di MI Manafiul Ulum Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, dikutip dari ANTARA, Minggu, 5 Januari 2025.
Terkait jumlah, dia mengakui, tentu dari Badan Gizi Nasional sebagai sektor terdepan (leading sector). Apalagi, kata dia, program Makan Bergizi Gratis tersebut tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah (MA) NU Al Hidayah Getassrabi Ahmad Muhyiddin mengakui belum mengetahui jadwal pelaksanaan MBG, meskipun sebelumnya juga ada pendataan terhadap siswa di MA NU Al Hidayah. Untuk jumlah siswa di MA NU Al Hidayah, kata dia, ada 325 siswa yang terdiri atas 12 rombongan belajar.
"Kami tentu sangat mendukung, karena memang sangat dibutuhkan siswa," ujarnya.
Baca juga: Dimulai Besok, Makan Bergizi Gratis Diterapkan di 190 Titik di 26 Provinsi |
Sebelumnya, kata dia, siswa memang disarankan untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah, termasuk air minum karena lebih terjamin tingkat higienitasnya dibandingkan beli di tepi jalan. Program MBG sendiri dijadwalkan dimulai tanggal 6 Januari 2025.
Kabupaten Kudus termasuk salah satu kabupaten/kota yang menjadi sasaran uji coba MBG pada 30 September 2024 dengan jumlah siswa 2.599 pelajar yang berasal dari MTs Negeri Kudus, SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan, dan SDIT Umar Bin Khathab.
Sementara jumlah siswa di Kabupaten Kudus mulai dari siswa SD/MI hingga SMP/MTs sebanyak 127.880 siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id