Menurutnya, mahasiswa, sebagai agen perubahan, harus memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan nasional dalam segala aspek, mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi. “Organisasi kemahasiswaan, seperti IMM, memiliki kapasitas untuk menjadi jembatan antara generasi muda dan berbagai program pembangunan yang ada di Indonesia. Keberadaan IMM sangat penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa yang nanti akan terjun langsung dalam pembangunan negara," ungkap Wamen Fauzan dalam siaran persnya, Minggu 19 Januari 2025.
Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, kesempatan dalam berorganisasi harus dimanfaatkan secara optimal. Menurut Fauzan, fakta sejarah telah membuktikan bahwa para pemimpin bangsa merupakan orang-orang dengan latar belakang suatu organisasi.
Baca juga: Daftar Kampus Dalam Negeri Tujuan Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1, Cek Dulu Sebelum Daftar |
“Kesempatan Saudara bergumul dalam organisasi ini penting untuk dihayati. Fakta sejarah menunjukkan, rata-rata orang yang berada dalam posisi strategis adalah orang yang aktif dalam organisasi," ujar Fauzan.
Pada kesempatan tersebut, Wamen Fauzan mengapresiasi deklarasi manifesto Rakornas IMM. Wamen Fauzan menilai bahwa enam pokok gerakan strategis nasional yang menjadi priotitas gerakan IMM selaras dengan program pembangunan nasional, khususnya pada upaya membangun ketahanan pangan, penguatan kualitas SDM, pemberdayaan desa, dan ekonomi hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News