Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

Globalisasi Ancam Eksistensi Resep Kuliner Nusantara

Ilham Pratama Putra • 15 November 2021 18:05
Jakarta: Pelestarian resep masakan lokal dari nenek moyang diyakini merupakan salah satu bentuk ketahanan pangan. Saat ini, sulit untuk menemukan resep tradisional berdasarkan catatan budaya makanan yang diturunkan dari generasi ke generasi.
 
"Resep-resep asli ini perlahan menghilang ketika generasi muda menolak untuk belajar memasak dari pendahulu mereka atau hanya ibu mereka," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dalam rangkaian acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 secara daring, Senin, 15 November 2021.
 
Dia menyebut, kondisi tersebut terjadi akibat fenomena urbanisasi dan globalisasi. Menurut dia, urbanisasi dan globalisasi secara tidak langsung mempengaruhi masyarakat pada budaya yang berbeda terkait kuliner Nusantara.

Artinya, kata dia, budaya modern telah banyak mendisrupsi budaya pangan lokal. Pergeseran standar dan hilangnya resep dan budaya makanan asli akan memperburuk kemampuan bertahan hidup masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal mereka.
 
Baca: Dorong Digitalisasi Kampus, Kemendikbudristek Bersama Telkom Hadirkan TeSCA
 
Di sisi lain, hal itu juga memunculkan ketergantungan pada produk pangan luar negeri. Oleh karena itu, semangat mengembalikan kuliner dalam negeri dengan resep yang membudaya harus digalakkan.
 
"Kami percaya, tindakan sederhana menyelamatkan resep asli seperti mencatat masakan nenek atau ibu kita adalah tindakan pelestarian budaya yang mungkin berdampak pada budaya kuliner dan ketahanan pangan masyarakat setempat, dan dalam perspektif yang lebih global, untuk skala nasional," terangnya.
 
Hilmar juga menegaskan budaya penurunan resep masakan juga perlu diwariskan. Generasi penurus pun diminta semangat dalam menjaga resep dan membuat makanan-masakan tradisional.
 
"Tradisi memasak di Indonesia memang lazim diwariskan secara turun menurun melalui praktik memasak bersama dari anggota keluarga yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda. Namun, jika generasi muda tidak memiliki keinginan untuk mempelajari, maka resep-resep tradisional ini pun hilang secara perlahan-lahan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan