Rabu Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar dalam Kalender Hijriah. Seperti yang diketahui, bulan Safar sendiri sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan. Oleh karenanya, Rabu Wekasan pun kerap dianggap sebagai hari turunnya bala.
Namun, dalam Islam sejatinya seluruh kesialan dan keberuntungan merupakan kehendak Allah SWT, tidak tergantung pada suatu bulan atau hari tertentu. Hal ini sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam hadis berikut ini:

Artinya: “Tidak ada penyakit menular, tidak ada ramalah buruk, tidak ada kesialan karena burung hammah, tidak ada sial bulan Safar, dan larilah kamu dar penyakit kusta seperti kamu lari dari singa.” (HR Bukhari)
Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Sunah Mutlak pada Rabu Wekasan |
Kapan Rabu Wekasan?
Hari pertama bulan Safar 1445 Hijriah jatuh pada Jumat, 18 Agustus 2023. Sedangkan hari terakhirnya jatuh pada Sabtu, 16 September 2023. Maka, Rabu Wekasan jatuh pada Rabu, 13 September 2023 atau tanggal 27 Safar 1445 Hijriah.Amalan di Rabu Wekasan
Mekansir laman NU Online, Rabu Wekasan sudah menjadi tradisi tersendiri dalam budaya Indonesia, khususnya di masyarakat Jawa dan Sunda. Tradiri ini pun masih lestari hingga saat ini.Imam Abdurrauf al-Munawiy dalam kitab Faidh al-Qadir menyebutkan amalan yang dikerjakan dalam Rabu Wekasan diperbolehkan, asalkan dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meminta perlindungan-Nya.
Adapun sejumlah amalan yang bisa dilakukan pada Rabu Wekasan antara lain:
Baca juga: Sholawat Tibbil Qulub Lirik, Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya |
1.Berdoa Kepada Allah SWT
Sebuah hadis menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan pada bulan Safar akan dikabulkan oleh Allah. Maka, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa pada bulan ini. Salah satu doa yang bisa dipanjatkan adalah sebagai berikut”:.jpg)
Artinya: “Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai Yang Maha Kuat lagi Maha Mungkin, wahai Yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Cukupkanlah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai Yang Maha Baik, Yang Maha Indah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemberi, Yang Maha Mulia, wahai Yang tiada Tuhan selain Engkau, berilah rahmat kepada ku dengan rahmat-Mu. Wahai Yang Maha Pemurah di antara yang pemurah.
Ya Allah, dengan rahasia Hasan, saudara kandungnya, kakeknya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, cukupkan aku dari kejahatan hari ini dan apa yang turun pada hari ini. Wahai Yang Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai Yang Maha Menjauhkan bencana. Allah akan cukupkan kamu dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Cukuplah Allah sebagai pelindung kami, dan Dia adalah Pelindung yang terbaik. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya.”
Baca juga: Bacaan Doa Safar: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan |
2.Membaca Istighfar
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang dilakukan. Umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca istighfar, baik itu besar, kecil, disengaja, maupun tidak disengaja.3.Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat muslim yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, membaca Al-Qur’an menjadi sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.Keutamaan dan pahala bagi umat muslim yang membaca Al-Qur’an disebutkan dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda,

Artinya: "Barang siapa yang membaca dua ayat dari Al-Qur’an, maka ia tidak akan dimasukkan ke dalam neraka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News