Teks editorial adalah salah satu dari jenis teks. Berikut adalah pengertian, ciri, stuktur, hingga contoh teks editorial.
Pengertian Teks Editorial
Dalam e-Modul 2019 Bahasa Indonesia dari kemdikbud.go.id, teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.
Isu atau masalah aktual itu dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik.
Isu atau masalah aktual itu dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik.
Ciri-ciri Teks Editorial
Dijelaskan juga bahwa teks editorial memiliki empat ciri-ciri, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Topik tulisan teks editorial selalu pembicaraan yang hangat di masyarakat dan bersifat aktual serta faktual.
2. Teks editorial bersifat sistematis dan logis.
3. Teks editorial merupakan sebuah opini atau pendapat yang bersifat argumentatif.
4. Teks editorial menarik untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas.
Baca: Pengertian Teks Ulasan, Urutan Struktur yang Benar, Serta Contohnya |
Struktur Teks Editorial
Teks editorial memiliki tiga struktur, yakni pengelanan isu, argumentasi, dan penegasan ulang.
1. Pengenalan Isu
Pada bagian ini, berisikan sudut pandang penulis tentang isu yang dibahas. Biasanya berisi persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial.
2. Argumentasi
Dalam bagian ini, penulis bisa menulis bukti untuk mendukung dan memperkuat penyataan tentang isu yang diangkat. Biasanya ada data survei, pernyataan ahli, maupun fakta-fakta lainnya yang kredibel.
3. Penegasan Ulang
Ini berada di bagian terakhir dalam teks editorial. Oleh karena itu, berisi pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi untuk memperkuat atau menegaskannya kembali.
Contoh Teks Editorial
Presiden Joko Widodo ingin kurangi impor minyak. Jokowi tinjau langsung tangki minyak Pertamina Hulu Rokan, Riau.
"Padahal kita masih punya sumur-sumur yang bisa kita kelola untuk menghasilkan produksi sehingga import-nya tidak banyak," ucap Jokowi, dikutip Headline News di Metro TV, Jumat, 6 Januari 2023.
Jokowi juga mengatakan bahwa teknologi dan digitilasi harus digunakan. Menurutnya hal tersebut bisa mengurangi impor minyak.
"Menurut saya, yang pertama, teknologi harus digunakan. Digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor," tambah Jokowi.
Jokowi mengapresiasi atas peningkatan produksi minyak setiap tahunnya, dari 156.000 barel per hari menjadi 166.000 barel per hari setelah diambil alih oleh Pertamina. Pengeboran minyak baru terus dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak.
Diketahui selama 2022, Pertamina menemukan 413 sumur. Untuk target tahun ini adalah sebanyak 600 sumur.
Jokowi meninjau kawasan industri tersebut didampingi oleh Menteri BUMN Eric Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekertaris Negara Praktikno. Kedatangannya juga disambut langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
(Rafi Alvirtyantoro)
"Padahal kita masih punya sumur-sumur yang bisa kita kelola untuk menghasilkan produksi sehingga import-nya tidak banyak," ucap Jokowi, dikutip Headline News di Metro TV, Jumat, 6 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jokowi juga mengatakan bahwa teknologi dan digitilasi harus digunakan. Menurutnya hal tersebut bisa mengurangi impor minyak.
"Menurut saya, yang pertama, teknologi harus digunakan. Digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor," tambah Jokowi.
Jokowi mengapresiasi atas peningkatan produksi minyak setiap tahunnya, dari 156.000 barel per hari menjadi 166.000 barel per hari setelah diambil alih oleh Pertamina. Pengeboran minyak baru terus dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak.
Diketahui selama 2022, Pertamina menemukan 413 sumur. Untuk target tahun ini adalah sebanyak 600 sumur.
Jokowi meninjau kawasan industri tersebut didampingi oleh Menteri BUMN Eric Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekertaris Negara Praktikno. Kedatangannya juga disambut langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
(Rafi Alvirtyantoro)