Mahasiswa diharapkan bijak dan paham literasi finansial. Hal itu berguna untuk menghindari diri dari penipuan.
Mengutip laman Instagram @ditjen.dikti, literasi finansial merupakan pengetahuan dan kecakapan mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko. Utamanya terkait keterampilan agar dapat membuat keputusan efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
Literasi finansial sangat berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan. Semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa mengelola keuangan, mahasiswa akan bijak mengambil keputusan terkait finansial.
Literasi finansial juga memiliki ragam manfaat. Di antaranya mempermudah memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat. Kemudian, mampu bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil.
Selanjutnya, dapat membentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat. Utamanya dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan.
Kemudian literasi finansial dapat mendukung pertumbuhan kekayaan finansial. Lebih lanjut, terdapat pula sejumlah tips untuk meningkatkan literasi keuangan.
Mulai dari mencoba untuk memahami profil, risiko produk, dan jasa keuangan. Kemudian mengatur agar pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan.
Selanjutnya, membuat tujuan dan perancangan keuangan. Serta menabung, menyiapkan dana darurat, dan berinvestasi untuk masa depan.
Itulah hal-hal yang perlu diketahui soal literasi finansial. Semoga membantu!
| Baca juga: Pesan OJK pada Mahasiswa Agar Tak Terjerat Pinjol Berkedok Investasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id