Ilustrasi. Foto: Antara
Ilustrasi. Foto: Antara

Surabaya Gratiskan Rapid Test Peserta UTBK-SBMPTN

Ilham Pratama Putra • 06 Juli 2020 20:28
Jakarta: Pemerintah kota Surabaya mewajibkan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020 untuk membawa hasil rapid test covid-19 saat masuk ke pusat UTBK. Namun peserta tak perlu khawatir, sebab Pemkot Surabaya akan memfasilitasi rapid test secara gratis untuk peserta UTBK tersebut.
 
"Memang betul peserta UTBK di Surabaya harus melakukan rapid test. Tapi alhamdulillah dengan berjalannya waktu, itu adik-adik yang warga Surabaya rapid test juga gratis. Itu difasilitasi Pemkot," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo di Universitas Indonesia, Senin, 6 Juli 2020.
 
Menurut Budi, hal itu dilakukan Pemkot Surabaya untuk melindungi peserta. Kebijakan menggratiskan biaya rapid test ini juga diinisiasi Satgas Covid-19 Surabaya.

"Jadi tidak ada masalah,  termasuk di daerah lain yang mewajibkan adalah di Sulawesi Tenggara. Itupun alhamdulillah bisa berjalan atas inisiatif satgas," lanjut Budi.
 
Baca juga:  Peserta Berstatus Positif Covid-19 Tidak Dapat Ikut UTBK
 
Bahkan di Bandung, Jawa Barat tim satgas memberikan layanan swab test gratis. "Jadi peserta sudah bisa melakukan tes dengan protokol covid," pungkas Budi.
 
Di Surabaya terdapat tiga perguruan tinggi yang menjadi pusat UTBK. Di antaranya Institut Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya.
 
Rektor ITS, Mochamad Ashari berharap hasil rapid test ini tak menghalangi peserta untuk ikut dalam UTBK-SBMPTN. Peserta yang belum mampu menunjukkan hasil rapid test tetap diminta hadir ke lokasi ujian.
 
"Semoga tim Satgas Pemkot akan fleksibel saat di lapangan terhadap siswa yang tidak bawa hasil rapid. Kalaupun ada kesulitan, surat terbit kemarin siang (SK), siswa diminta hadir saja ke lokasi," kata Ashari kepada Medcom.id, Jumat 3 Juli 2020.
 
Ashari menegaskan, pihaknya telah siap menggelar UTBK-SBMPTN. Dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah disepakati.
 
"Panitia UTBK sudah menyajikan protokol terbaiknya, makanya akan berusaha melayani yang terbaik bagi siswa," pungkas Ashari.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan