"Di mana peserta yang lolos nanti akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp17 juta dalam satu tahun untuk mengikuti PPG di 2022," ujar Plt Direktur PPG, Temu Ismail, dalam sosialisasi PPG Prajabatan secara daring, Senin, 6 Juni 2022.
Program ini diharapkan mampu mendorong keberadaan guru secara kuantitas maupun kualitas. Hal itu agar ketersedian guru di Indonesia selalu tercukupi.
"Kemendikbudristek selalu terus berusaha memenuhi kuantitas kualitas kebutuhan guru karena setiap tahun guru ada yang pensiun. Jadi, ini kesempatan untuk lulusan lembaga menjadi guru dan berkontribusi dalam dunia pendidikan," tutur dia.
Temu menyebut guru yang bergabung dalam PPG prajabatan akan mendapatkan prioritas untuk mengisi formasi guru. Utamanya, formasi guru yang kosong pensiun pada 2022 dan 2023.
"Saat nanti rekan mengikuti ini dan dinyatakan lulus akan diprioritaskan untuk mengisi formasi guru yang kosong, yang pensiun 2023 dan 2022," tutur dia.
Adapun pendaftaran dapat dilakukan daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) dengan memiliki akun di ppg.kemdikbud.go.id terlebih dahulu. Nantinya, peserta akan diseleksi mulai administratif, kompetensi, hingga wawancara.
Pendaftarann seleksi dimulai pada 1 hingga 30 Juni 2022. Hasil seleksi diumumkan pada 23 September 2022 untuk selanjutnya mengikuti perkuliahan PPG prajabatan pada 4 Oktober 2022.
Baca: Jadwal PPG Prajabatan 2022: Syarat dan Cara Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News