Tenaga endogen inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi. Terdapat empat macam aktivitas yang termasuk tenaga endogen, yaitu tenaga tekntonik, aktivitas vulkanisme, runtuhan, dan seismistas terinduksi. Dikutip dari laman Zenius, berikut penjelasannya:
Tektonisme
Tektonisme adalah pergeseran lempeng tektonik yang menyebabkan antarlempeng mengalami tumbukan atau gesekan. Aktivitas ini mengakibatkan bentuk muka bumi berubah hingga menimbulkan getaran di permukaan bumi secara tiba-tiba.Tektonisme ini lantas menghasilkan patahan berupa divergen dan konvergen. Divergen terjadi ketika antarpatahan bergerak saling menjauhi, sedangkan konvergen bergerak saling mendekati.
Selain itu, tekntonisme juga menghasilkan patahan berbentuk vertikal maupun horizantal yang disebut sebagai sesar. Salah satu contoh patahan yang masih aktif di Indonesia adalah Sesar Lembang, lebih tepatnya berada di Kecamatan Lembang, Bandung Barat.
Sesar Lembang bukan berupa patahan lurus, melainkan terpecah di beberapa titik. Hal ini berarti jika salah satu titik pecahannya mengalami pergeseran, maka gempa yang dihasilkan hanya berskala kecil. Namun, bila semua titik bergeser bersamaan, maka akan menghasilkan gempa besar.