"Ini menjadi masalah kalau tidak dibekali dengan literasi teknologi itu, jangan sampai kita malah menyebarkan kabar bohong. Begitu baca, tanpa dipahami dulu dan langsung disebarkan," ujar Nasir seperti diansir Antara, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.
(Baca juga: Pentingnya Literasi Media kepada Pelajar)
Menurut Nasir, mahasiswa maupun dosen berpotensi menyebarkan kabar bohong. Maka itu materi literasi teknologi perlu diberikan di perguruan tinggi.
Kemenristekdikti, aku dia, akan membangun pendidikan umum yang dimasukkan ke dalam kurikulum. Pendidikan umum memberi pemahaman kebangsaan agar peserta didik dapat berpikir jernih dalam memajukan negara.
"Dalam wawasan negara ada empat pilar kebangsaan yang tidak cukup hanya dalam pembelajaran, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
(Baca juga: Taman Baca Inovator Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi)
Pendidikan umum masuk ke kurikulum akan diterapkan dalam waktu dekat. Di dalamnya, literasi teknologi juga akan masuk sebagai materi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News