"Namun kita masih menunggu dari KemenPAN-RB," beber Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam siaran di akun Instagramnya @nunuksuryani, Rabu, 20 Maret 2024.
Meski begitu, Nunuk meminta guru mulai mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Mulai dari data pribadi hingga sejumlah surat pernyataan.
"Ada KTP, scan ijazah, dan transkrip nilai asli jenjang S1 atau D4, atau surat penyetaraan ijazah asli bagi lulusan luar negeri," papar Nunuk.
Kemudian, guru juga mesti menyiapkan sertifikat pendidik asli bagi yang memiliki. Sementara itu, guru difabel diharapkan menyertakan surat keterangan penyandang disabilitas dari Puskesmas.
Adapun detail persyaratan dapat dilihat pada laman gurupppk.kemdikbud.go.id. Tahun ini, formasi guru PPPK dibuka sebanyak 419.146.
Formasi tersebut diharapkan dapat memenuhi target perekrutan 1 juta guru ASN. Kemendikbudristek juga terus mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri. Sampai 2023, Kemendikbudristek telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK.
Baca juga: Kemendikbudristek Optimistis Target 1 Juta Guru PPPK Tercapai di 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News