"UKT ini terjadi perubahan di satu, dua perguruan tinggi. Tapi kalau case kita di Unair enggak ada yang naik," kata Rektor Unair Mohammad Nasih ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.
Nasih mengatakan Unair juga memberikan sejumlah afirmasi kepada mahasiswa kurang mampu, salah satunya dengan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Kuota KIP-K di Unair mencapai 20 persen.
"Itu kan angka yang sangat-sangat luar biasa. Bahkan di Mandiri (Jalur Mandiri) juga tetap akan ada KIP kuliah. Mereka yang kemudian perlu keringanan-keringanan juga tetap diberikan. Masalahnya mungkin di soal komunikasi dan saya yakin kalau komunikasinya bagus semua akan bisa diselesaikan," jelas dia.
Dia menyebut pemerintah juga sudah memberikan banyak fasilitas kepada mahasiswa kurang mampu. Terpenting, mahasiswa mesti jujur terhadap kondisinya.
"Yang miskin ngakulah miskin, yang kaya ngakulah kaya selesai. Kalau itu dilakukan kawan-kawan yang mohon maaf, miskin dan belum dapat KIP kuliah dijamin akan mendapat UKT 1 dan 2 yang itu hanya Rp500 ribu sama Rp1 juta," tutur dia.
Baca juga: UKT Naik, Puskapdik Desak Pemerintah Moratorium Alih Status PTNBH |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News