"Ini berdasarkan survei sosio ekonomi nasional pada tahun 2015 untuk mencapai sekitar Rp49 juta," kata Elza dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin, 18 Maret 2024.
Sebenarnya, kata Elza, uang sebesar Rp49 juta telah disalurkan pemerintah untuk setiap mahasiswa yang menempuh S1. Namun, bentuknya bukan berupa pinjaman.
Dia mengatakan skema beasiswa Bidikmisi atau sekarang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) juga menelan biaya yang sama. "Nah ini kurang lebih sama jumlahnya dengan beasiswa Bidikmisi yang diberikan selama 4 tahun itu kurang lebih sekitar Rp48 juta sampai Rp49 juta gitu," jelas dia.
Meski begitu, bantuan senilai Rp49 juta itu masih belum mencukupi. Sebab, ada pengeluaran tak terduga selama mahasiswa berkuliah.
"Ada biaya transportasi, kos-kosan, listrik, air dan lain. Itu pasti secara realnya itu biayanya pasti juga lebih besar. Bahkan itu bisa mencapai Rp100 juta kemungkinan," tutur dia.
Baca juga: Wacana Student Loan, Lulusan Bisa Kembalikan Uang Kuliah Setelah Dapat Kerja |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News