Inisiatif ini mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga teknologi. Tujuannya, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat pembangunan di seluruh Indonesia.
Berdasarkan beleid itu, PSN dirancang sebagai proyek atau program (kumpulan proyek) yang memiliki sifat strategis, terukur, dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029. Khususnya Program Prioritas Presiden termasuk Program Hasil Terbaik Cepat.
Khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan, serta mendorong pemerataan pembangunan.
Terdapat 29 PSN baru mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur, pangan, hilirisasi, pertahanan, dan teknologi. Berikut ini PSN baru khsusus bidang pendidikan:
PSN bidang pendidikan
1. Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah dan madrasah berkualitas
Dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 disebutkan pelaksananya adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai koordinator2. Pembangunan dan penyelenggaraan Sekolah Unggul
Perpres Nomor 12 Tahun 2025 menyebut pelaksananya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai koordinator.Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Proyek Strategis Nasional |
Sementara itu, Proyek Stratgeis Nasional (PSN) baru lainnya, yakni:
Kesehatan
- Pembangunan Ruman Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota
- Penuntasan TBC
Infrastruktur
- Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara
- Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura
- Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa
- PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi
- Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu
- Pembangunan Jalan Tol Integritas dengan Utilitas
- Penataan Kawasan Pusat Pererintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua
- Pembangunan Tiga Juta Rumah
Pangan
- Pengembangan Lumbung Pangan
- Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat
- Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional
- Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi
Hilirisasi
- Bioetanol Berbasis Tebu
- Biorefinery di Pulau Sumatera
- Refinery Development Master Plan RU VI Balongan
- Hilirisasi Sagu, Singkong Ubi Jalar: Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; Pengembangan Industri Sagu
- Hilirisasi Garam Melalui Pembangunan Soda Ash
- Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, dan Rumput Laut
- Hilirisasi Nikel, Timah, Bauksit, dan Tembaga
- Pengembangan Industri Kimia: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride; Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project
Pertahanan
- Pengembangan Industri Dirgantara Melalui N219 Amfibi
Teknologi
- Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu
- Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5000) Seluruh Wilayah Indonesia
- Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News