Kerusakan akibat banjir di SMAN 21 Bekasi sempat viral di media sosial setelah salah satu siswanya meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Bekasi dan Jawa Barat lewat X (dulu Twitter). Si siswa merasa khawatir sekolah harus menunda ujian kelulusan karena kerusakan parah di sekolah.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memastikan hal itu tak terjadi. Pihaknya tengah mengupayakan alternatif agar ujian bisa tetap terlaksana sesuai jadwal.
"Gubernur Jawa Barat mengupayakan agar ujiannya tidak diundur, kami akan cari alternatif baru agar bisa ujian bersamaan dengan lain," kata Dedi melalui Instagramnya @dedimulyadi71 dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
Baca juga: 114 Sekolah Terdampak Banjir di Bekasi
|
Ia meminta siswa di SMAN 21 Bekasi tak khawatir atas kondisi tersebut. Pihaknya bertanggung jawab atas sistem dan pengelolaan pendidikan termasuk di SMAN 21 Bekasi.
Dedi juga menyoroti status bangunan dan lahan SMAN 21 Bekasi. Dia menyebut SMAN 21 Bekasi menggunakan bangunan dan tanah milik orang lain dan sekolah tersebut menyewa.
Dia berjanji menyelesaikan persoalan tersebut tahun ini. Dedi mengungkapkan sudah ada anggaran untuk persoalan tanah di SMAN 21 Bekasi.
"Pemprov Jawa Barat pada tahun ini sudah mengalokasikan untuk pembelian tanah dan pembangunan. Saya ingin sekaligus, karena saya tidak ingin mereka terganggu aktivitas belajar mengajarnya ke depan," ujar Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News