Mahasiswa ITB awardee IISMA Farhanah Arifah dalam Indonesia Cultural Event di Irlandia. DOK ITB
Mahasiswa ITB awardee IISMA Farhanah Arifah dalam Indonesia Cultural Event di Irlandia. DOK ITB

Kenalkan Indonesia di Irlandia, Awardee IISMA dari ITB Ini Raih Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2024

Renatha Swasty • 19 Desember 2024 10:08
Jakarta: Mahasiswa Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) Angkatan 2021, Farhanah Arifah, tak cuma menyelesaikan kewajibannya sebagai penerima program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023. Selama program, Farhanah banyak mengenalkan Indonesia di Irlandia.
 
Atas kontribusinya itu, Farhanah meraih penghargaan Mahasiswa dengan Prestasi dan Dampak Internasional Terbaik dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2024. Farhanah mengatakan penghargaan ini merupakan bukti nyata upayanya bersama teman-teman seangkatannya memaksimalkan kesempatan selama mengikuti IISMA membuahkan hasil membanggakan.
 
"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi pengingat bahwa kerja keras dan kolaborasi kami selama program ini diakui," ujar Farhanah dikutip dari laman itb.ac.id, Kamis, 19 Desember 2024.

Keberhasilannya meraih penghargaan tidak terlepas dari berbagai kegiatan selama mengikuti program IISMA di University College Dublin, Irlandia. Dia berperan aktif memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.
 
Farhanah menampilkan lima tarian tradisional pada tiga tempat berbeda, empat lagu gamelan, dan memperkenalkan Batik sebagai warisan budaya dunia. Inisiatif ini memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat lokal untuk mengenal dan merasakan kekayaan budaya Indonesia melalui karya seni yang mereka bawakan.
 
Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang berdampak luas. Farhanah bekerja sama dengan Citywise, sebuah lembaga pengembangan anak-anak berusia 9-12 tahun.
 
Baca juga: Kembangkan Diri dan Karier, Mahasiswi Unair Belajar di University of Waikato Lewat IISMA

Di sana, dia mengajarkan bahasa Indonesia, tarian tradisional saman, dan permainan khas Nusantara kepada lebih dari 20 anak. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun pemahaman lintas budaya.
 
“Proyek sosial yang kami lakukan ini sangat impactful karena belum ada cohort lain yang mencapai dampak sosial semasif ini yang langsung terjun mengajar anak-anak. Anak-anaknya juga sangat bersemangat untuk mengenal Indonesia lebih dalam," beber Farhanah.
 
Perjalanan Farhanah memberikan dampak internasional bukanlah hal mudah. Sebagai ketua proyek, keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan utama.
 
Banyak hal harus dipersiapkan mandiri, mulai dari mengoordinasikan kegiatan hingga memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Tantangan lainnya muncul dari sistem birokrasi di Irlandia yang sangat ketat sehingga memerlukan adaptasi ekstra.
 
Namun, melalui proses ini, berbagai koneksi terjalin, baik dengan dosen, pelatih, komunitas PPI Irlandia, hingga diaspora. Hubungan tersebut tidak hanya membantu menyukseskan kegiatan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk terus berkembang.
 
Kesempatan menjadi penerima IISMA merupakan sebuah amanah besar baginya. Program ini tidak hanya memberikan peluang untuk belajar di luar negeri tanpa biaya, tetapi juga mempertemukan dengan orang-orang inspiratif yang memotivasi untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
 
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan usahanya, sekaligus mendorongnya untuk terus berkarya dan menciptakan lebih banyak dampak di masa mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan