"Indonesia telah menjadi negara pemimpin dalam berjalannya inisiatif pendidikan digital dari awal," kata Frank dalam sambutannya pada Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) di Sanur, Bali, Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurut dia, pendidikan digital di Indonesia telah mencapai skala yang sangat baik sebab terjadi secara luas dan berpengaruh. Ia bercerita bertemu dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim dua tahun lalu dalam acara Transforming Education Summit.
Saat itu, kata dia, Nadiem bicara banyak soal visi misi transformasi pendidikan di Indonesia. Kini, ia melihat visi itu telah terealisasi.
"Visi ini telah berubah menjadi sebuah realitas seperti yang akan kita lihat dalam beberapa hari yang akan datang," jelas dia.
Sebanyak 20 negara dan 9 delegasi lembaga internasional menghadiri konferensi Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Sanur Bali ini. UNICEF dan UNESCO menunjuk langsung Indonesia menjadi tuan rumah GSVI.
Simposium berlangsung selama tiga hari, yakni pada 1-3 Oktober 2024. Kegiatan dihadiri negara-negara, seperti Finlandia, India, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.
Tujuan utama acara ini berbagi pengetahuan antarnegara soal transformasi digital dalam dunia pendidikan. Sehingga, didapatkan kualitas pendidikan merata di setiap negara untuk pendidikan digital di era digital.
Baca juga: UNICEF-UNESCO Tak Sabar Lihat Praktik Transformasi Digital Pendidikan Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News