Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi mengatakan, Peksiminas merupakan wujud penerapan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan ajang silaturahmi mahasiswa dalam bidang seni dari 123 perguruan tinggi se-Indonesia.
Peksiminas merupakan sebuah arena Merdeka Belajar sesungguhnya untuk mempertunjukkan semua kreativitas dan karya cipta seni yang dimiliki oleh mahasiswa. Ajang talenta ini juga menjadi ruang perjumpaan para generasi kreatif pelajar pancasila yang mempunyai keinginan mendapatkan pengalaman sekaligus mencipta.
"Ketika tiba di kampus masing-masing nanti adik-adik harus menjadi inspirasi,” jelas Asep Sukmayadi dilansir dari laman Puspresnas, Jumat, 28 Oktober 2022.
Asep juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang menjadi tuan rumah Peksiminas kali ini. "Melalui ajang yang dilaksanakan secara luring ini tentunya memberikan energi positif untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, berprestasi lebih hebat,” tambah Asep.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB dan Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi Jawa Timur, Abdul Hakim menerangkan, Peksiminas adalah puncak kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam seni.
"Melalui seni itu sendiri mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kepribadiannya agar memiliki integritas yang tinggi terhadap pelestarian dan pengembangan budaya nasional,” tutur Abdul.
Dalam laporannya, Abdul menjelaskan Peksiminas tahun ini diikuti oleh BPSMI dari 32 provinsi dengan jumlah peserta 838 mahasiswa yang berasal dari 123 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Mereka sebelumnya sudah terseleksi dari Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida).
Selanjutnya, Rektor Universitas Brawijaya, Widodo, menyampaikan Peksiminas juga bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai seni dan menurutnya bidang sains, seni, dan teknologi merupakan satu kesatuan
Peksiminas mengajak masyarakat Indonesia agar semakin menghargai seni dan memahami bahwa seni adalah bagian penting dalam pembentukan peradaban manusia dan perkembangan sains dan teknologi. Seni dan sains serta perkembangan teknologi tidak bisa dipisahkan.
"Sains dan seni berkembang beriringan. Seni akan mengarahkan perkembangan sains dan teknologi yang humanis, memberikan harmoni dengan alam serta selaras dengan budaya masyarakat. Saya mengucapkan selamat berpeksiminas,” jelas Widodo.
Pelaksanaan Peksiminas XVI tahun 2022 Terdiri Atas 15 Tangkai Lomba:
-
Baca Puisi (putra) 29 peserta dan (putri) 30 peserta
- Desain Poster 29 peserta
- Fotografi (hitam putih) 25 peserta dan (warna) 28 peserta
- Komik Strip 24 peserta
- Seni Lukis 26 peserta
- Vokal Dangdut (putra) 25 peserta dan (putri) 25 peserta
- Keroncong (putra) 16 peserta dan (putri) 19 peserta
- Pop (putra) 29 peserta dan (putri) 31 peserta
- Seriosa (putra) 20 peserta dan (putri) 18 peserta
- Monolog 28 peserta
- Penulisan Cerpen 30 peserta
- Penulisan Lakon 25 peserta
- Penulisan Puisi 27 peserta
- Tari sebanyak 123 peserta yang terbagi dalam 25 tim
- Vokal Grup sebanyak 231 peserta dari 20 tim.
Sementara itu untuk provinsi dengan peserta terbanyak yaitu:
- Provinsi Jawa Tengah dengan 39 peserta dari 12 perguruan tinggi
- Jawa Timur dengan 39 peserta dari 9 perguruan tinggi
- Kalimantan Barat dengan 39 peserta dari 2 perguruan tinggi
- Bali dengan 38 peserta dari 8 perguruan tinggi
- Sulawesi Selatan dengan 38 peserta dari 6 perguruan tinggi
- DKI Jakarta dengan 37 peserta dari 9 perguruan tinggi
- Jawa Barat dengan 36 peserta dari 7 perguruan tinggi
- Aceh dengan 36 peserta dari 4 perguruan tinggi
- Sumatra Utara 36 peserta dari 5 perguruan tinggi.
Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda, Rektor Unpad Sebut Momentum Pemuda Bersatu Membangun Ketangguhan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News