Rektor Unpad Rina Indiastuti yang bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali. Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengangkat tema “Bersatu Bangun Bangsa”.
"Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia," kata Rina dikutip dari laman unpad.ac.id. Jumat, 28 Oktober 2022.
Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang. Rina menyebut itu menjadi tekad untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa.
"Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil, dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah,” tutur Rina.
Dia mengatakan pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa datang. Apa yang dilakukan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa datang.
Rina menyebut mandat pemuda saat ini menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segalanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia.
Pemuda, kata Rina, bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.
Hal yang patut disyukuri ialah banyaknya capaian prestasi membanggakan dari pemuda di berbagai bidang pada level nasional dan level internasional. Hal ini dapat menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa datang.
Namun, kekhawatiran juga dihadapi mengingat pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan. Terhadap situasi tersebut, upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan.
Hal itu agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi. Oleh karena itu, perlu peran dari seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.
“Saudara-saudara sekalian, akhirnya, marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa,” kata Rina.
Pada upacara tersebut, bertindak sebagai pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 oleh Dekan Fakultas Teknik Geologi Mega Fatimah Rosana, pembaca Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Yudi Nurul Ihsan, serta pembaca doa oleh Dekan Fakultas Pertanian Meddy Rachmadi.
Baca juga: Ketua MRPTNI Dorong Mahasiswa Menjiwai Sumpah Pemuda dengan Ikut Serta Memajukan Bangsa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News