Sobat Medcom yang masuk jurusan Oseanografi akan mempelajari tentang proses-proses fisis dan dinamis air laut, mulai dari teori hingga terapannya.
Adapaun teori yang dipelajari, yakni studi arus laut, dinamika pasang surut, interaksi laut-atmosfer, gelombang laut, dinamika ekosistem laut. Selain itu, kamu akan mempelajari tentang tsunami, prediksi area upwelling untuk fishing ground, penyebaran tumpahan minyak, polutan laut, hingga penggerusan dan pengendapan sedimen pantai.
Jurusan Oseanografi saat ini hanya ada di Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurusan ini sering dianggap sama dengan IImu Kelautan dan Perikanan atau Oseanologi, tetapi keduanya sengat berbeda lho.
Oseanologi lebih menekankan pada studi ilmiah dan penerapannya terkait dengan perikanan. Sedangkan, Oseanografi mengeksplor tentang berbagai fenomena laut yang diaplikasikan pada bidang rekayasa, bencana laut, mitigasi bencana, lingkungan, hingga perikanan.
Oseanologi termasuk dalam rumpun Imu Pertanian. Sedangkan, Oseanografi lebih dekat kekerabatannya dengan Ilmu Teknik.
Lulusan Oseanografi juga dapat bekerja sebagai coastal modeler, oceanographic surveyor, metocean engineer, hydrographic surveyor, oceanographer, marine seismic navigator (offshore navigator), marine environmental scientist, peneliti di berbagai lembaga swasta atau pemerintahan, dan menjadi tenaga pengajar. Faktanya, walaupun Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga kerja Ahli Kelautan.
Baca juga: Intip Jurusan Kuliah Sesuai Hobi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News