"Kita (PU) betul-betul ada acuannya kurikulum. Itu kurikulum kita melakukan pergantian rata-rata dua tahun sekali," kata Rektor President University, Jony Oktavian Haryanto saat ditemui
Medcom.id, di Kampus President University, Jababeka Education Park, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang, Bekasi, Kamis 24 Januari 2019.
President University juga mempersiapkan mahasiswa dan dosennya menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Mereka dituntut menguasai lebih dari satu keahlian.
"Kami di sini mempersiapkan semua mahasiswa dan dosen kami harus multi tasking," kata Jony.
Baca: 93 Persen Lulusan President University Tak Menganggur
Sebagai contoh, sivitas akademika baik itu dosen dan mahasiswa dicetak bukan hanya untuk menjadi spesialis di bidang tertentu. Tetapi mereka juga mampu menjadi praktisi yang bisa langsung terjun di dunia kerja.
"Tak hanya menjadi seorang spesialis, karena begitu menjadi seorang spesialis nanti kalau industrinya itu hilang bisa bahaya," ujar Jony.
Keahlian multi tasking membuat mahasiwa dan dosen tak lekang oleh perubahan zaman. Apalagi di era 4.0, diprediksi bakal tercipta jenis lapangan pekerjaan baru.
"Kalau dia multi tasking memiliki berbagai macam keahlian apapun perubahannya dia akan mampu beradaptasi. Nanti yang akan menjadikan spesialis adalah industri di mana ia bekerja," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News