"Untuk angka partisipasi rerata sudah sudah di atas 100 persen, kecuali untuk SMK dan SMK, itu sekitar 87 persen. Artinya tinggal 13 persen yang harus dikejar, angka partisipasi murni," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy usai Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.
Baca: APK Pendidikan Tinggi Ditargetkan 50% di 2024
Menurut Muhadjir, angka partisipasi sekolah masih rendah, terutama di daerah-daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Angka wajib belajar di daerah-daerah tersebut juga masih rendah.
"Angka partisipasi sudah ada petanya, fokusnya di wilayah 3T. Tingkat harapan sekolah mencapai 18,81 persen, sedangkan untuk lama sekolahnya itu 8,9 tahun," ujar Muhadjir.
Pemerintah telah merancang tiga peta jalan (roadmap) pemajuan pendidikan nasional, khususnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Roadmap tersebut sesuai dengan target pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan fokus pada pembangunan SDM di lima tahun ke depan.
"Ada tiga rencana peta jalan, yaitu penguatan di bidang anak usia dini, penguatan bidang pembentukan karakter untuk jenjang pendidikan dasar, kemudian menyiapkan peserta didik untuk memiliki keterampilan dan kecakapan untuk memasuki dunia kerja,' pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News