"Sikap saling menghormati harus dikembangkan di lembaga pendidikan. Tapi janganlah sikap ini kemudian menjadi penyumbat nalar kritis dan suara-suara yang berbeda," sebut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dalam keterangannya kepada Medcom.id dikutip Jumat, 18 Agustus 2023.
Ubaid menilai dunia pendidikan Indonesia belum mempunyai tradisi kuat untuk menghargai suara dari lembaga pendidikan maupun menghargai dan merayakan perbedaan suara di sekolah.
"Hal ini membuat mindset atau mental model membebek berkembang di sekolah. Ini harus dibongkar," tegas dia.
Ubaid berharap ke depan ada ruang kebebasan kepada guru, peserta didik, dan orang tua. Terutama, untuk bisa bebas bersuara.
"Terlebih dalam mengekspresikan diri dengan lantang sebagai bagian dari proses pendidikan bersama," tutur dia.
| Baca juga: Jokowi Tak Singgung Kemajuan Pendidikan dalam Pidato Kenegaraan, JPPI: Karena Belum Maju |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News